Iklan

October 5, 2020, 02:19 WIB
Last Updated 2021-01-21T12:32:42Z
Pemerintahan

Presiden Joko Widodo Pimpin Upacara Peringatan HUT Ke-75 TNI di Istana Negara secara Virtual


Jurnal Manado - Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Matondang selaku Tuan Rumah menyambut kedatangan Pjs, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Dr, Drs. Agus Fahtoni M.Si menghadiri Upacara Peringatan HUT Ke-75 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Aula Grahadika Jaya Sakti Markas Komando Daerah Militer (Makodam) XIII/Merdeka, Senin (05/10/2020).


Dalam era kebiasaan baru ini, upacara digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sebelum masuk ke ruang upacara dilakukan cek suhu tubuh, mencuci tangan dengan hand sanitaser dan digelar dengan jumlah orang terbatas untuk menghindari kerumunan dan selalu diterapkan jaga jarak dan wajib mengenakan masker.


Upacara yang digelar secara virtual melalui Video Conference, terpusat dari Istana Kepresidenan, dipimpin secara langsung oleh Presiden Joko Widodo, bertemakan “Sinergi untuk Negeri”. 

Dihadiri oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, KSAD Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kapolri Jenderal Idhal Azis, Menkopolhukam Mahfurd MD, Menteri Pertahanan Prabowo, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.


Upacara diawali dengan Salam Kebangsaan yaitu diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya sambil melakukan penghormatan. Dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan dan pengucapan Sapta Marga.

Selanjutnya, Sekretaris Militer Presiden membacakan Surat Keputusan Presiden tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan bagi 3 orang Perwira TNI yang dalam tugas kemiliteran menunjukan kemampuan, kebijaksanaan dan jasa luar biasa melebihi panggilan kewajiban untuk kemajuan dan pembangunan TNI tanpa merugikan tugas pokoknya.  Tanda Kehormatan Bintang Kartika Eka Paksi Nararya (TNI AD), Bintang Jalasena Nararya (TNI AL) dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya (TNI AU).


Dalam amanatnya, Presiden memberikan selamat kepada TNI yang Ke-75. Presiden juga mengatakan TNI adalah penjaga utama kedaulatan negara menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan ganguan terhadap bangsa dan negara. 


Upacara secara virtual ini juga diikuti oleh Mabes TNI AD, AL dan AU, Jajaran KODAM, Jajaran Komando Armada AL, Jajaran Komando Operasi AU, dan diikuti oleh Satgas TNI yang tersebar di seluruh dunia.


Dilanjutkan dengan sapaan Presiden kepada Satgas-Satgas yang telah disiapkan, di antaranya Satgas Untuk Penugasan PBB Di Republik Demokratik Kongo, Satgas TNI Untuk Pengamanan Pulau Terdepan di Pulau Sekatung (Natuna), Satgas TNI Dalam Rangka Pengamanan Wilayah Natuna Utara (KRI Joli), Satgas TNI Pandemi Covid-19 di Pulau Galang, Satgas Pengamanan Wilayah Udara Nasional di Pulau Samlaki, dan Satgas Pengamanan Perbatasan Negara RI di Sekau. 


Selesai upacara, Pjs. Gubernur Sulut A. Fatoni bersama Forkopimda Sulut mengikuti acara syukuran dalam rangka HUT ke-75 TNI yang diawali dengan sambutan Pangdam XIII/Merdeka. 

Dan Pjs. Gubernur mengucapkan selamat memperingati Hari Ulang Tahun Ke-75 kepada segenap Keluarga Besar TNI. Serta memberikan semangat kepada para anggota TNI yang bertugas di Prov. Sulut dalam implementasi tugas dan tanggung jawab menjaga keutuhan NKRI di bumi nyiur melambai, termasuk dalam melawan pandemi covid-19 yang menjadi musuh kita bersama.


“Saya berharap momentum HUT Ke-75 ini, dapat dijadikan sebagai wahana evaluasi dan introspeksi kerja oleh segenap anggota TNI untuk penguatan peran. Kedepan hal ini penting, mengingat tantangan kedepan tidaklah ringan, karena modus ancaman semakin canggih dan maju, dinamika pembangunan bangsa juga semakin dinamis, serta senantiasa diperhadapkan dengan berbagai tantangan baik dari luar maupun dari dalam negeri. Oleh karena itulah, saya berharap segenap anggota TNI yang bertugas di Provinsi Sulawesi Utara Tetap tampil sebagai unsur pertahanan yang jebat dan tangguh, dalam menangkal setiap ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar, yang menancam kedaulatan, keutuhan wilayah dan keselamatan”, ungkap Gubernur.


Pada kesempatan itu, dilakukan Pemberian Masker secara simbolis oleh Kapolda Sulut kepada 3 Matra AD, AL dan AU.


Turut hadir dalam upacara tersebut, DANLATAMAL VII Manado, DANLANUD Samratulangi Manado, Ketua DPRD Prov. Sulut, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulut, Ketua Pengadilan Tinggi Sulut, Kabinda Provinsi Sulut, Kepala BNN Provinsi Sulut, Ka. GUSKAMLA Bitung, Ka. BAKAMLA Provinsi Sulut. (Dkips/ik)