MINSEL - Kontingen WUSHU Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) berhasil meraih medali emas di Kejuaraan Daerah WUSHU 2020 yang digelar Persatuan Beladiri (PB) WUSHU Sulut di Gedung Teguh Bersinar, Sabtu (21/11/2020).
Prestasi itu berupa 1 Emas, 1 Perak dan 1 Perunggu dari 7 Atlit WUSHU yang diturunkan kontingen Minsel.
Ke-7 Atlet itu terdiri atas 5 atlit junior putra dan 2 atlit senior putra pada pertandingan kategori Permainan Jurus Tradisional.
Dari 7 atlit yang diturunkan, 3 atlit akhirnya berhasil menyumbangkan medali untuk kontingen WUSHU Minsel.
Adapun medali Emas diraih atlit junior Brandon Lee Kasenda, medali Perak oleh Josam Taime dan medali Perunggu oleh Ariel Sondakh.
Ketiga atlit ini memang benar-benar melewati perjuangan saat bertanding melawan atlit WUSHU dari Kabupaten dan Kota se-Sulut.
“Saya berterimakasih atas partisipasi dari Atlet Junior maupun Senior WUSHU yang ada di kabupaten Minsel, walaupun persiapan latihan belum maksimal, tetapi semangat untuk meraih prestasi, mereka sudah tunjukan. Apalagi, mengingat persaingannya sangat ketat dengan atlit-atlit yang ada di Sulawesi Utara yang tingkat latihan yang sangat baik. Saya akui tingkat latihan yang ada di Minsel belum memadai, oleh karena fasilitas latihan yang seadanya,” ungkap Pelatih WUSHU Minsel, Sampel Kasenda.
Ia pun berterimakasih pada Pengurus WUSHU Sulut yang berhasil melaksanakan iven bergengsi ini di Kabupaten Minsel.
Terimakasih juga disampaikan kepada jajaran Pengurus KONI Minsel dan Dikpora Minsel, yang telah memfasilitasi sehingga Kejurda ini sukses digelar.
Sebagai pengurus sekaligus Pelatih WUSHU Minsel, Sampel berharap, pengurus KONI Minsel makin memperhatikan Cabang Olahraga WUSHU di Minsel, terlebih bagi para atlit WUSHU yang telah menorehkan prestasi.
Apalagi, kata Sampel para atlit Cabor WUSHU, telah banyak memberikan kontribusi nyata di dunia Olahraga, membawa nama daerah Minsel pada iven-iven Kejuaraan Daerah.
“Agar supaya semangat untuk berprestasi dari para atlit ini, terus tertanam sehingga mereka dapat terus mengharumkan dunia Olahraga di Kabupaten Minahasa Selatan yang tercinta,” tutup Sampel.(*tha)