Iklan

November 19, 2020, 22:04 WIB
Last Updated 2021-01-21T11:59:56Z
Minut

Pjs. Bupati Clay Dondokambey Jadi Irup HUT ke - 17 Minut

Jurnal Manado - Penjabat sementara (Pjs) Bupati Minahasa Utara (Minut), Clay JH Dondokambey SSTP MAP, menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada upacara HUT ke-17 Kabupaten Minut, di halaman belakang kantor Bupati Minut, Jumat (20/11/2020).

Diketahui, bertidak sebagai Komandan Upacara pada HUT ke-17 Kabupaten Minut adalah Camat Airmadidi Vicky Luntungan SSTP MM.


“Selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Minut kepada seluruh masyarakat Minut. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat, stakeholder dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Minut dengan segala dinamika untuk rapatkan barisan, mantapkan tekad, komitmen, mendayagunakan, memberdayakan semua potensi yang ada demi menjadikan Minut semakin maju dan sejahtera,” imbau Pjs Bupati Minut dalam sambutan.

Sebelumnya kepada wartawan, Pjs Bupati Clay mengatakan usia 17 tahun Kabupaten Minut, dalam masyarakat umum sering dikatakan usia Akil Baligh menuju pada kedewasaan.


“Tetapi dalam pengalaman bekerja selama hampir dua bulan sangat berharap di usia yang ke-17 ini bahwa Kabupaten Minut ini tentu baik pemerintahnya tetapi masyarakatnya juga semua pemangku kepentingan dan stakeholder yang ada akan bekerja sinergi, pemerintah membuka diri, kemudian ditopang dengan seluruh stakeholder, sehingga apa yang dicita-citakan untuk kesejahteraan Minut terwujud dengan kerja bersama,” ujarnya kepada wartawan Kamis (19/11/2020) di lantai tiga kantor Bupati.

Dilanjutkannya, tidak menjadi sebuah pekerjaan yang eksklusif dilaksanakan oleh orang-orang tertentu saja tetapi inilah kerja bersama sesuai dengan filosolfi makna dari mapalus bekerja bersama-sama untuk suatu tujuan tapi juga tentu filosolfi dari Sam Ratulangi.


“Sitou Timou Tumou Tou yaitu sebagai manusia kita menghidupkan manusia yang lain dalam artian dengan peran yang ada pada kita, kita mendorong mengangkat yang butuh masyarakat yang perlu untuk didorong dan diangkat dari berbagai sektor sehingga semua berjalan sinergis dan mencapai kesejahteraan untuk pemerintah itu sendiri dalam rangka HUT Minut ke-17 tahun diharapkan didalam jajaran pemerintah ini lebih solid bekerja dengan penuh semangat, daya juangnya kembali lagi, harus punya daya juang yang besar, kemudian berinovasi dan berkreasi,” katanya.

“Karena Minut adalah tanah yang sangat diberkati dengan segala potensi yang ada sumber daya alam dan sumber daya manusia menjadi poros pembangunan kawasan tumbuh kembang cepat dengan terletak sangat strategis antara pelabuhan Bitung dan Bandara Internasional Sam Ratulangi, bahkan ada kawasan Pariwisata terpadu nantinya KEK Pariwisata jadi luar biasa Minahasa Utara ini berkembang ketika pemerintahannya yang solid, inovatif, punya daya juang yang kuat, tapi didukung oleh semua stakeholder yang ada maka Minut akan semakin maju kedepan,” sambungnya.

Diungkapkannya, serangkaian dalam pelaksanaan upacara HUT ke-17 Kabupaten Minut pada Jumat (20/11/2020) juga dilakukan penyerahan-penyerahan.


“Seperti 18 sertipikat hak milik dari Pemerintah Daerah yang sudah selesai diurus atau selesai diproses oleh Badan Pertanahan Nasional, kemudian juga kita dari BPT akan menyerahkan 17 sertifikat varietas tanaman baru yang dilahirkan di tanah Minahasa Utara ini,” terangnya.

“Juga penyerahan kartu kepesertaan jaminan program Perlindungan Pekerja Sosial Keagamaan (Perkasa) dan ini program kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemerintah Provinsi Sulut yang tahun 2018 ketika diawal mengcover 35 ribu kepesertaan seluruh pekerja lintas agama kemudian masuk tahun 2020 itu sudah 75 ribu dan sekarang terinformasi sudah sekitar 117 ribu kepesertaannya dan ini sangat membantu, apalagi yang mengalami kecelakaan kerja saat melakukan pekerjaan karena pekerjaan lintas agama tentu ketika melayani jemaat dan umat mengalami kecelakaan itu sangat membantu, perawatannya ditanggung bahkan kalaupun cacat dan ada kriterianya sampai dengan dua anak diberikan beasiswa dan dibiayai, nominalnya kalau tidak salah ada Rp174 juta jadi sangat bermanfaat, dan kalau meninggal total jaminan yang diterima Rp42 juta oleh sebab itu diberikan jaminan dan bantuanlah,” lanjutnya.

“Bukan itu saja, ada juga kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan ini terus didata soal yang kita serahkan kemarin kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk para petani dan buruh tani, nah kemarin kan yang diserahkan baru sedikit baru 2538, apalagi sektor Pertanian dan masyarakat petani kita kan banyak baik buruh tani dan petani penggarap jadi terus kita endorse,” kuncinya.(adv)