Iklan

November 13, 2020, 23:39 WIB
Last Updated 2020-11-14T07:39:31Z
Nasional

Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Bakal Laporkan Kinerja BPTD Wilayah XXII Sulut


Jurnal Manado - Sosialisasi Peraturan, Kebijakan dan Program Transportasi Jalan Serta Pengawasan Operasional dan Keselamatan Berlayar Pada Lintasan Penyeberangan Perintis di Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan oleh Balai Perhubungan Transportasi Darat (BPTD) XXII Wilayah Sulut di salah satu hotel di Manado, selesai dilaksanakan.
Kementrian Perhubungan RI yang diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi Bpk. DR. Umar Aris, SH, MM, MH menyampaikan atas nama Kementerian Perhubungan RI memberikan apresiasi yang tinggi kepada BPTD yang telah menyelenggarakan kegiatan yang merupakan bentuk sinergitas dan kolaborasi dalam penanganan transportasi lebih khusus transportasi darat.

"Ini luar biasa karena Kabalai mampu memanegerial dan merangkul semua baik dari unsur kepolisian, operator, dinas perhubungan provinsi dan kabupaten kota. Luar biasa managerial dan atitude dari kabalai. Ini akan saya laporkan ke pimpinan," kata Umar.

Pada kesempatan itu juga, Umar memberikan arahan bagaimana mengidentifikasi dan merumuskan aturan perundang undangan dalam penyelenggaraan transportasi khususnya transportasi darat.
"Saat ini yang dibutuhkan adalah kolaborasi, ada unsur kementerian, kepolisian, provinsi dan kabupaten kota. Tiga unsur yang terpenting yaitu regulator, dimana ada aturan dan kebijakan bersumber dari kementerian, dishub provinsi, kabupaten dan kota serta kepolisian yang harus disinergikan. Kemudian unsur operator. Dimana melibatkan asosiasi angkutan, organda, bukan soal tawar menawar tapi menjelaskan maksud dan tujuan sehingga saling memahami, misalnya ODOL. Yang ke tiga user.

Tiga unsur itu harus dibahas bersama - sama kemudian dituangkan dalam peraturan perundang - undangan dijadikan perda, jadi undang - undang, jadi peraturan pemerintah sebagai pelaksana undang - undang dan dipatuhi bersama," jelas Umar.

Mantan Plt. Dirjen Perhubungan Laut ini juga berharap BPTD sebagai ujung tombak di daerah, kedepan mampu menciptakan konsep - konsep membumi.(ramas)