JurnalManado- Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Terus melakukan sosialisasi terkait kerawanan di tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pemungutan suara Rabu 9 Desember 2020.
Sejumlah indikator yang disampaikan oleh nara sumber Komite pemilih indonesia(Tepi) Sulawesi Utara (Sulut) Jerry Wuisang dan Jeiry Sumampouw sama sama memberikan beberapa indikator terjadi kerawanan seperti di TPS seperti money politik,tidak ada signal,letak geografis.
Dalam mengantisipasi terkait tentang hal itu, perlu adanya pendekatan yang formal, serta membuka komunikasi sehingga hal itu bisa terhindar dari kerawan di TPS.
Turut hadir pada forum pengawasan Komisioner Bawaslu Sulut Kenly Poluan,Kapala Sub Bagian (Kasubag) Pengawasan pengawasan Bawaslu Sulut Yoyo Sumual serta seluruh pemantau pemilu. (tino)