JurnalManado - Sampai meneteskan air mata dokter Mikhaela Elsiana Paruntu (MEP) bicara soal kasus yang membelit rumah tangganya (RT) bersama James Arthur Kojongian (JAK) yang telah menjadi konsumsi publik.
Sosok Ketua Remaja Sinode GMIM itu saat konferensi pers yang dilaksanakan di ruang kerja JAK di kantor DPRD Sulawesi Utara, kawasan Kairagi, Manado, Mikha menjelaskan simpang siur informasi dan berita yang beredar di media sosial.
Selama hampir tiga minggu berlalu,pemberitaan soal bahtera rumah tangga dengan Wakil Ketua DPRD Sulut masih terus dibicarakan di kalangan masyarakat terkait berita menurut adik kandung Bupati Minsel itu,
Permasalahannya akhirnya bisa terjawab sudah sampai dia menceritakan kehidupannya dengan Politisi golkar Sulut itu.
“Saya merasa perlu mengklarifikasi soal berita-berita dan informasi yang beredar di masyarakat. Seperti soal pemberian uang, mobil sampai keguguran. Semuanya tidak benar,” ucap mantan calon Bupati Minsel, Senin (8/2/2021) kepada JurnalManado.com.
Dengan persoalan yang dihadapinya dia mengatakan banyak yang memberi semangat kepadanya.
“Saya bisa bertahan kuat karena dukungan dan semangat kepada saya. Tapi apapun yang terjadi ke depan ada untuk kebaikan bersama,” kata Mikha lagi.
Menurut dia, dirinya tidak melaporkan masalahnya dengan sang suami kepada DPRD dan polisi karena tak ingin masalah ini melebar tak menjadi konsumsi publik.
“Saya mohon doa agar supaya masalah yang kami hadapi bisa kami selesaikan. Karena ini adalah masalah pribadi keluarga kami. Ini adalah urusan rumah tingga kami,” ucapnya.
Mikha juga mengaku, dalam perjalanan rumah tangganya dengan JAK yang akan mencapai 10 tahun di April nanti, sama dengan kehidupan keluarga-keluarga lain yang tak lepas dari masalah.
“Perbedaannya, kami ada videonya. Divideokan. Tapi kami sama dengan keluarga-keluarga biasa yang pasti juga punya masalah,” tambah mantan Noni Sulut itu.
Mikha juga menegaskan, bahwa sesuai dengan iman Kristen yang dipercayainya, ia memaafkan kesalahan suami yang telah mengkhianatinya.
“Saya membaca komentar-komentar di sosial media. Saya bukan malaikat. Saya hanya orang yang takut akan Tuhan. Sebagai seorang Kristen, saya akan mengampuni dan memaafkan. Saya meyakini bahwa dalam rumah tangga Kristen, apa yang dipersatukan Tuhan tidak bisa diceraikan manusia tandasnya,” tandas Mikha sambil meneteskan airmata.
“Berikan kesempatan bagi kami untuk memperbaiki hubungan ini,” tambah dia.
Sedangkan JAK yang ikut mendampingi Mikha, kembali menyampaikan permohonan maaf kepada publik.
“Tak ada gading yang tak retak. Kami minta maaf atas kejadian ini. Ini adalah pelajaran dan penghakiman terberat bagi saya terima sebagai wakil rakyat,” tukas JAK.(tino)