jurnalmanado.com - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sekdaprov Sulut) Edwin Silangen membuka secara virtual kegiatan Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota Tahun 2021 di Hotel Arya Duta Manado, Senin (8-2-2021).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Prov. Sulut, dihadiri secara langsung maupun virtual oleh para Bupati/Walikota se-Provinsi Sulut dan seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemprov. Sulut.
Menurut Kepala Bappeda Prov. Sulut Jenny Karouw, kegiatan ini antara lain bertujuan untuk mendorong Pemerintah Daerah agar dapat menyusun dokumen perencanaan yang konsisten, komprehensif, terukur dan dapat dilaksanakan; serta untuk mendorong integrasi sinkronisasi dan sinergitas antara perencanaan pusat dan perencanaan di tingkat provinsi dan kabupaten kota.
Jenny Karouw menambahkan, kegiatan ini mendorong pemerintah daerah untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan serta mendorong pemerintah daerah untuk terus berinovasi di bidang perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
"Selanjutnya dari kegiatan ini diharapkan memberi manfaat bagi Pemerintah daerah yaitu memberikan motivasi dan pembelajaran untuk Pembangunan Daerah yang lebih berkualitas," tandas Karouw.
Dalam sambutan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, yang dibawakan oleh Sekdaprov Edwin Silangen, disampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov. Sulut) memberikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Bappeda Sulut serta Tim Penilai Independen, Tim Penilai Utama dan Tim Penilai Teknis atas terselenggaranya kegiatan ini, di tengah-tengah pandemi covid 19 yang sedang dihadapi di daerah ini.
"Acara ini sangat strategis dalam rangka kita menjaga semangat kita dalam melaksanakan dan memajukan Pembangunan Daerah di Provinsi Sulawesi Utara," ungkapnya.
"Sebagaimana juga yang dilaporkan oleh Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Utara bahwa tujuan dari pemberian penghargaan perencanaan pembangunan daerah ini antara lain adalah menyusun dokumen perencanaan yang konsisten, komprehensif dan dapat dilaksanakan, artinya bahwa proses penyusun dokumen perencanaan ini kemudian akan dinilai oleh tim," tambahnya.
"Disamping itu, untuk mendorong integrasi sinkronisasi dan sinergi antara perencanaan, baik perencanaan dari pusat, provinsi dan kabupaten/kota serta mendorong pemerintah daerah untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian sasaran," jelasnya.
Selanjutnya, disampaikan bahwa sebuah pembangunan yang dalam proses penilaian tentu akan dilihat kualitas dan capaian target serta inovasi dari Pemerintah Daerah dalam melaksanakan perencanaan pembangunan di daerah masing-masing.
Di tengah kondisi pandemi, untuk melaksanakan semua proses yang sudah dilakukan ini, sangat terpengaruh dengan kondisi potensi dan sumber daya yang ada di masing-masing daerah kabupaten/kota Provinsi Sulawesi Utara.
“Saya berharap kiranya penghargaan Pembangunan Daerah ini akan mampu mendorong semangat dan menjadi motivasi bagi kita yang ada di daerah, baik di tingkat Provinsi maupun di tingkat Kabupaten/Kota untuk berlomba-lomba menyiapkan kualitas dokumen baik RPJMD, RKPD secara lebih konsisten,” kuncinya.
Turut mengikuti kegiatan tersebut secara langsung maupun virtual, Kepala Bappeda, Bappelitbang se-Provinsi Sulut, Tim Penilai Independen dan Tim Penilai Utama. (Dkips/ik)