Iklan

March 15, 2021, 17:27 WIB
Last Updated 2021-03-16T00:27:34Z
Mitra

DPRD Mitra Rapat Paripurna RPJMD Perubahan, Wabup Legi Apresiasi Semua Fraksi


Jurnal,Mitra -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Minahasa Tenggara Sukses Menggelar Rapat Paripurna dengan Agenda Membahasa Perubahan RPJMD tahun 2018  – 2023.


Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap, SH, yang di Wakili oleh wakil Bupati Drs Jesaja Legi, menghadiri rapat paripurna DPRD Mitra, di Sport Hall Kantor Bupati Mitra, Senin (15/3/2021)


Adapun paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Mitra, Marty Ole, didampingi Wakil Ketua, Tonny Lasut, menerima RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah) Kabupaten Mitra yang merupakan rencana pembangunan jangka menengah periode keempat, untuk dibahas dalam forum.


“Saya berharap anggota DPRD yang Terhormat dapat membahas sesuai mekanisme yang ada. Saya mengapresiasi karena seluruh fraksi sudah menerima dan setuju untuk membahasnya,” ungkap Jesaja Legi, dalam sambutannya.


Sebab RPJMD adalah dokumen perencanaan komprehensif lima tahunan yang selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam penyusunan rencana strategis (Renstra) perangkat daerah.

“Perubahan RPJMD ini penting dan disusun dengan maksud memberikan arah dan pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam membangun kesepahaman, kesepakatan, dan komitmen bersama mewujudkan visi dan misi Pemkab Mitra secara berkesinambungan,” tandas Jesaja Legi.


Adapun setelah Perda (Peraturan Daerah) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2018-2023 Kabupaten Mitra ditetapkan pada 22 Maret 2019, dalam perjalanannya telah terbit beberapa peraturan dan perkembangan yang mendasari diambilnya kebijakan Perubahan RPJMD.


Sementara beberapa perubahan mendasari, di antaranya perubahan subtansi, dalam hal ini diselaraskan dengan Perpres RI Nomor 18 tahun 2020 tentang RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional).


Selain itu, perubahan secara umum karena adanya pandemi COVID-19 yang melanda juga mendasari terjadinya perubahan RPJMD Kabupaten Mitra.


“Selain harmonisasi dengan RPJMN, pandemi global Virus Corona menyebabkan harus ada refocusing anggaran sehingga RPJMD perlu disesuaikan,” tutupnya.(hak)