Jurnal,Minsel - Jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Nasareth Tangkunei Wilayah Sonder mengelar Lomba Vokal Group berbahasa Tradisional Toutemboan antar Kolom.
Kegiatan lomba vocal group antar kolom dengan wajib membakar lagu berbahasa Tradisional yaitu Toutemboan atau lagu makaaruyen serta makalelon.
Kegiatan yang diikuti oleh kolom 1 sampai 13 tersebut Dalam rangka memperingati hari paskah yang drprakarsai Komisi MusikJemaat ,Multimedia dan Panitia HRG GMIM Nazareth tangkunei.
Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Nasareth Pdt Verni Kewoh Sth ketika memimpin ibadah dan memberikan sambutan mengatakan bahwa Lomba Vokal Group berbahasa Toutemboan sangat baik dalam rangka mempertahankan adat budaya tradisional yang ada di Minahasa."Bahasa Toutemboan merupakan peninggalan orang tua leluhur kita yang sangat berarti,Mari kita pertahankan bahasa tradisional kita ajarkan kepada generasi penerus adat budaya ini serta Budi pekerti dan sopan santun juga tetap terus memanfaatkan lahan untuk bercocok tanam,"ujarnya.
Sementara itu Tokoh masyarakat Desa Tangkunei Jhon Tumilaar memberikan apresiasi kepada Komisi Musik dibawah komando Bapak Lance Kasenda yang berupaya untuk sukseskan program mempertahankan budaya lewat Lomba Vokal Group berbahasa Toutemboan."Adat Budaya harus dipertahankan melalui kegiatan ini mari kita semua ajarkan kepada anak-anak kita, supaya bahasa Toutemboan akan selalu ada dan tidak akan punah,"Pungkasnya.(Tim)