Iklan

March 27, 2021, 20:57 WIB
Last Updated 2021-03-28T03:57:01Z
Kesehatan

dr Debby Kalalo:Terkait Pemberhentian Sementara Vaksinasi AstraZeneca. DinkesDa Lakukan Pemantauan


JurnalManado - Terkait surat yang di keluarkan Dinas Kesehatan Daerah (DinkesDa) no 440/Sekr/001.VC 19.E/lll/2021 tanggal 27 Maret 2021 tentang  penghentian sementara vaksinasi AstraZeneca (AZ) Covid 19. 

Selanjutnya, sambil menunggu penjelasan dan pernyataan resmi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI).

Menurut Kepada Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Dokter Debby Kalalo M.Kes pihaknya terus melakukan pemantauan dilapangan dengan perkembangan vaksin covid 19 yang sudah dilakukan oleh masyarakat Sulawesi Utara (Sulut).

DinkesDa ketika surat ini sudah dikeluarkan untuk pemberentian sementara, karena akan disampakan kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI). 

Setelah ada penjelasan dan pernyataan resmi dan Kementerian, tidak ada  masalah maka kegiatan vaksinisasi ini akan di lanjutkan.

"Kami telah mengeluarkan surat untuk penghentian sementara vaksinasi AstraZeneca (AZ). Karena pihaknya akan melaporkan keluhan dari masyarakat yang sudah di vaksinasi ini ke Kementerian Kesehatan RI.

Setelah dilaporkan, sudah tidak ada masalah dan tidak ada kendalanya. Maka, vaksinasi ini akan dilanjutkan. 

DinkesDa terus lakukan pemantauan dilapangan terkait dengan hal ini," tegas Kalalo kepada JurnalManado.com Minggu (28/3/2021) melalui telepon seluler.

Sementara itu personil Komisi lV Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Melky Jakhin Pangemanan (MJP) mengharapkan masyarakat jangan panik terkait penghentian sementara vaksinasi AstraZeneca (AZ).

“Iya, surat dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulut Vaksin AZ dihentikan sementara. Masyarakat terlebih yang sudah divaksin AZ untuk tidak panik. 

Masyarakat tetap dan terus berkonsultasi dengan tenaga medis yang sudah disiapkan,” ujar MJP begitu disapa wartawan.

Dirinya mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dalam hal ini Dinas Kesehatan Daerah untuk terus melakukan pendampingan kepada masyarakat dan tetap sosialisasikan masalah vaksinasi ini.(tino)