Iklan

March 27, 2021, 05:59 WIB
Last Updated 2021-03-27T12:59:35Z
Olahraga

Terpilih Aklamasi, Steven Kandouw Nakodai KONI Sulut


Jurnal Manado – Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengikuti sekaligus membuka pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi Sulut (Musorprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulut di hotel Grand Puri Manado, Sabtu (27-3-2021).


Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pengurus KONI se-Sulut ini adalah agenda yang rutin digelar setiap 4 tahun untuk memilih Ketua Umum KONI Sulut.


Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur (Wagub) Steven Kandouw terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum KONI Sulut periode 2020-2024, setelah 37 Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) dan 12 Pengurus KONI Kabupaten/Kota se-Sulut hanya mengusulkan Calon Tunggal atas nama Steven Kandouw kepada Tim Penjaringan Pemilihan Ketua Umum KONI Sulut.


Diketahui, Wagub Steven telah lama bergelut di dunia olahraga sebagai pengurus.

Ia pernah menjabat Bendahara KONI Sulut Periode 2012-2016.


Ia juga pernah menjabat Ketua Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Sulut. Dan di bawah kepemimpinannya, bridge merupakan satu-satunya cabang olahraga Sulut yang memperoleh emas di PON lalu.


Dan sampai saat ini, Wagub Steven masih menjabat Ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) Sulut.


Dalam sambutannya, Steven Kandouw menyampaikan Visi dan Misi-nya untuk membawa dan menjadikan KONI Sulut, selain untuk meraih prestasi, akan tetapi sebagai alat pemersatu masyarakat olahraga di daerah ini.


Sebelumnya, Gubernur Olly Dondokambey sekaligus menjabat Ketua KONI Sulut periode 2016-2020, menyatakan tak akan melanjutkan kepemimpinan KONI periode berikut, tugas itu diserahkan ke Wagub Steven Kandouw.


Dalam sambutannya, Gubernur Olly mengatakan KONI harus terus mendorong dan meningkatkan kualitas atlet-atlet lokal untuk dapat tampil maksimal di tingkat nasional sehingga tidak perlu mengambil atlet dari luar daerah.


Gubernur Olly juga meminta kepada pengurus KONI kabupaten/kota untuk terus membina dan meningkatkan cabang olahraganya masing-masing.


Terkait adanya pandemi yang membuat pemerintah melakukan kebijakan refocusing dengan memangkas sebagian dana dan mengalihkannya untuk penanganan Covid-19, Gubernur memastikan bahwa Pemprov Sulut tetap mendukung keberhasilan KONI Sulut untuk mengikuti PON Papua sehingga Dana KONI tidak akan dipangkas.


"Dana KONI untuk mengikuti PON Papua tak akan dipangkas kebijakan refocusing," tukasnya. (Dkips/man)