JurnalManado- Setelah melakukan cek lapangan pekan lalu, di Kabupaten Minahasa dan Minahasa Selatan (Minsel) terkait kelangkaan pupuk bersubsidi di dua Kabupaten tersebut.
Menurut Ketua Komisi ll Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) Cindy Wurangian. Komisi ll mengecek langsung ke distributor ternyata ketersediaan pupuk bersubsidi di sejumlah penyaluran dan agen ternyata aman-aman saja.
"Setelah Komisi ll melakukan kunjungan lapangan di dua Kabupaten Minahasa dan Minahasa Selatan ternyata ketersedian stok pupuk bersubsidi pada penyalur dan distributor stoknya aman,"tegasnya kepada JurnalManado.com di ruang kerja Komisi ll DPRD Sulut Senin (8/3/2021).
Sesuai data yang ada, jatah untuk pupuk bersubsidi di Sulut ternyata 75 ribu ton. Namun, ketersediaan kuotanya hanya capai 21 ton.
Tetapi kata politisi golkar Sulut itu, dengan kondisi ini. Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan berupaya agar, kuota pupuk bersubsidi untuk Sulut. Akan di perjuangkan. (tino)