Iklan

March 24, 2021, 20:36 WIB
Last Updated 2021-03-25T03:36:03Z
Bitung

Luntungan : PDAM Bitung dari waktu ke waktu Berupayah meningkatkan Pelayanan Terkait penyediaan air bersih bagi Masyarakat.


Jurnal Bitung, Acara Coffie Morning yang diadakan PDAM Duasudara Kota bitung digelar di Cave D Cabana Bitung dihadiri LSM serta para Wartawan senior berlangsung dengan meriah, meskipun suasana sempat memanas pada sesi tanya jawab, Kamis (25/3/2021) 


Acara yang dilaksanakan langsung di pimpin oleh Dirut PDAM Duasudara Bitung Raymond Luntungan yang memberikan pemaparan tentang upayah serta kepedulian pihak PDAM terkait pembenahan kwalitas serta muttu dari kubu PDAM Bitung guna bisa tercapainya penyediaan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota cakalang pada 24 maret 2021 pukul 10.00 wita. 


Semenjak tahun tujuhpuluan PDAM sudah hadir dikota cakalang yang sudah beroperasi melayani masyarakat hingga sekarang, upayah serta pembenahan dikubu PDAM sendiri guna menyediakan pelayanan air bersih terhadap masyarakat diwilayah-wilayah yang berada dikota bitung yang bisa dijangkau terus dikembangkan.


“ Untuk melayani permintaan masyarakat sampai saat ini terdata pada IT yang dimiliki PDAM terkait fungsi pengontrolan, setiap hari jumlah pelanggan sebanyak 20.232 pelanggan. Mendqpatkan suplay air bersih, angka tersebut belum siknifikan masih berkisaran 55 % belum mencapai keseluruhan penduduk Kota Bitung, sehingga ini menjadi tugas PDAM yang ada di Kota Bitung terkait pelayanan air bersih terhadap masyarakat.” Papar Luntungan.


Lebih lanjut luntungan menjelaskan tentang visi dari PDAM Kota Bitung berupayah untuk menjadi yang terbaik di Indonesia bagian Timur, sementara misi dari PDAM sendiri memiliki tiga faktor utama yakni Kwalitas, Kwantitas, kontinuitas ditambah dengan sistem pelayanan cepat tepat menjadi misi bagi PDAM Duasudara Bitung terkait Pelayanan terhadap Masyarakat.


“ dikota bitung ini, kita menggunakan sebelas sumber air, dari 11 sumber tersebut 3 digunakan dari das atau sungai salah satunya adalah kali girian dengan menggiunakan sumur bor, selebihnya diambil dari sumber mata air “ pungkas luntungan.


Sesuai hasil survey PDAM Bitung terkait air baku atau air yang bisa diolah untuk dijadikan air yang dapat digunakan masyarakat serta bisa diminum, untuk kota bitung sendiri bisa mencukupi sampai 25 Tahun kedepan, baik dari mata air sendiri ataupun dari sungai.


Memasuki sesi tanya jawab, suasana sempat memanas dikarenakan waktu bertanya yang diberikan moderator kepada yang hadir dinilai terlalu mepet oleh salah satu LSM yang ada dikota bitung, yang saat itu mendapatkan kesempatan bertanya, tetapi pada akhirnya suasana bisa dikendalikan.


Acara yang dimulai sejak pukul 10.00 Wita dan berakhir pada pukul 13.00 wita yang dihadiri oleh sejumlah wartawan serta LSM tetap mengikuti Protokol kesehatan, terlihat dari setiap yang hadir tetap menggunakan masker. (Tam)