JurnalManado - Meskipun ada suara sumbang dari Anggota Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terkait pelaksanaan bimtek, materi bimbingan teknis (Bimtek) Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Yang di gelar Selasa 27 April di hotel mercure.
Materi bimtek tidak menarik namun, bagi Ketua Dewan Sulut dokter Fransiscus Andi Silangen (FAS). Materinya ternyata luar biasa.
Bimtek yang difasilitasi Sekretariat Dewan (Sekwan) Sulawesi Utara, kegiatan Bimtek yang digagas Seketaris Dewan Glady Kawatu, SH.M.Si dan jajaran ini mendapat apresiasi Ketua Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Sulut dokter Fransiskus Andi Silangen.
Sebagai Ketua Dewan mengaku merasa bangga dan puas bahkan berakhir dengan sukacita dan kebahagiaan luar biasa.
Politisi PDIP ini awalnya tidak akan ikut. Tapi ternyata hari ini membuktikan bahwa materi yang kita pilih sungguh luar biasa,tutur Silangen
Dari Bimtek ini legislator Sulut mengaku, mendapat pengetahuan, maupun penguatan kapasitas sebagai anggota Dewan.
"Saya mengaku sebagai dokter bedah bisa membuka dan menutup tubuh orang tidak pernah mendapat materi seperti ini.
Kini sudah masuk kelembaga politik ada banyak kesan dari materi yang disampaikan dua nara sumber membawa banyak pengetahuan. terutama bagi mereka yang baru pertama kali duduk di legislatif.
Legislator daerah pemilihan (dapil) Sitaro,Sangihe dan Talaud ini berharap dengan adanya kegiatan tersebut kapasitas selaku anggota dewan lebih baik lagi, terutama karena ada hal-hal yang baru terutama dalam hal public speaking yang memang menjadi tugas wakil rakyat dalam menyuarakan aspirasi masyarakat" tegasnya kepada JurnalManado.com usai kegiatan.
Kegiatan tersebut ikut menghadirkan dua nara sumber yakni staf ahli Mendagri bidang Kemasyarakatan dan hubungan antar lembaga Kemendagri Dr.Drs. Sugeng Haryono, M.Pd yang mengulas tentang
Yang berkembangan dalam Bimtek pertanyaam dari sejumlah Anggota DPRD Sulut soal.pertanggung jawaban reses dan penyusunan pokok-pokok pikiran (pokir) serta motivator/profesional trainer Samsul Rahman MA dengan materi public speaking.(tino)