JurnalManado - Jelang idul fitri Komisi ll Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) beberapa waktu lalu melakukan pantauan stok dan harga sembilan bahan pokok (sembako) di pasar tradisional dan pasar swalayan.
Kunjungan Komisi ll dipimpin langsung Cindy Wurangian, mengecek stok dan harga sembilan bahan pokok (sembako) di Kota Bitung.
Dalam kunjungannya di dapati harga sembako bervariasi seperti harga cabe, tomat, bawang putih, bawang merah dan bahan pokok lainnya.
Diketahui stok dan harga sembako banyak tersedia tapi, harga sembako bervariasi.
Ketua Komisi ll Cindy Wurangian kepada JurnalManado.com mengatakan, stok dan harga sembako di pasar tradisional harganya bervariasi.
"Kami Komisi ll turun di pasar tradisional di Kota Bitung ternyata didapati stok dan harga sembako bervariasi harganya. Stoknya banyak, namun harga bervariasi.
Disamping itu kami Komisi ll turun ke pasar swalayan melakukan juga pengecekan stok dan harga sembako, harga cabe harganya berbeda dengan pasar tradisional,"tegas politisi partai golkar kepada JurnalManado.com Senin (19/4/2021).
Dalam kunjungan Komisi ll di pasar tradisional di Kota Bitung dan pasar swalayan harga cabe masih tetap harganya tembus sampai Rp. 100.000 lebih per kilo gram, tomat dan bawang putih dan merah harganya tidak terlalu mahal. (tino)