Iklan

April 21, 2021, 05:17 WIB
Last Updated 2021-04-21T12:17:26Z
Bitung

Mantiri Ingatkan Warga Waspada Hadapi Badai Surigae


Jurnal Bitung – Apel Kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi siklon tropis serta badai Surigae, yang digelar didapan Kantor Walikota Bitung dihadiri Walikota dan Wawali serta diikuti oleh segenap jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Rabu (21/4/2021).

 Hari kesiapsiagaan bencana Nasional yang jatuh pada tanggal 26 april 2021 mengusung slogan “Siap Untuk Selamat" dengan tema “Latihan Membuat Kita Selamat dari Bencana“.
Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri saat memberikan sambutan, menghimbau untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas, meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dapat terus ditimbulkan, mempersiapkan sarana dan prasarana, meningkatkan kesiapsiagaan, membangun rencana kontingensi dan pelaksanaan sop penanganan darurat berbasis penerapan protokol kesehatan bersama satgas penanganan covid-19 sesuai dengan yang tertuang dalam surat edaran kementerian dalam negeri melalui direktorat jenderal bina administrasi kewilayahan tentang langkah antisipatif terhadap potensi bibit siklon tropis. 

“Kami berharap para instansi terkait, organisasi relawan agar menyiapkan personil dan peralatan guna penanganan darurat bencana dan pemulihan pasca bencana. khususnya juga untuk BMKG kota bitung agar dapat selalu memberikan informasi terkait prakiraan cuaca dan peringatan dini," terang Mantiri.

Lanjut Mantiri, untuk para kepala wilayah agar mengingatkan masyarakat supaya tetap waspada dan memberikan sosialisasi tentang potensi bencana sekitar tempat tinggal dan lingkungan sekitarnya serta mengetahui jalur evakuasi dan titik kumpul guna melakukan evakuasi secara mandiri.

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh Masyarakat Kota Bitung terkait hal kesiapsiagaan, untuk turut bersama-sama berupaya semaksimal mungkin meningkatkan partisipasi dan peran aktif komunitas dan masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana siklon tropis dan badai surigae. dan yang terpenting adalah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut peduli terhadap lingkungan dan usaha penanggulangan bencana agar masyarakat yang tinggal di kota bitung mengerti tanda adanya bencana, penanggulangannya dan selamat dari bencana.

apel kesiapsiagaan ini juga merupakan momentum yang tepat bagi satuan pelaksana penanggulangan bencana untuk melakukan sinergi dan konsolidasi. kita tahu bahwa bencana alam merupakan sesuatu yang sulit diprediksi. namun kita bisa melakukan antisipasi untuk meminimalisir dampak-dampak yang akan timbul dari bencana. apel kesiapsiagaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran seluruh elemen masyarakat terhadap musibah bencana yang juga menjadi ancaman baik bagi stabilitas pemerintah daerah maupun nasional.

“Marilah kita ciptakan strategi-strategi baru dalam menghadapi setiap bencana yang ada disekitar kita, mari kita saling tolong-menolong, bahu-membahu, meningkatkan sinergitas, kapasitas dan kualitas diri dalam bekerja sama, dan terus mampu menggelorakan semangat bersama dalam mewujudkan “bitung kota digital yang mandiri sejahtera dan berkarakter berlandaskan gotong royong”. Papar Mantiri.

mengakhiri sambutannya, Walikota Bitung berharap, seluruh petugas baik dari jajaran Polri, TNI, badan penanggulangan bencana daerah (BPBD), instansi terkait, para relawan serta semua pihak terkait dalam hal kesiapsiagaan agar dapat menjaga kesehatan sebaik-baiknya. “Dengan demikian, tugas-tugas kita dapat berjalan lancar dan sukses, selamat melanjutkan tugas dan tuhan kiranya menolong dan melindungi kita semua”.Tutup Mantiri.
Diketahui hari kesiapsiagaan bencana nasional pertama kali ditetapkan pada tanggal 26 april 2017. 
berdasarkan analisa yang dikeluarkan badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG), siklon tropis surigae cenderung bergerak menjauhi wilayah indonesia, namun tetap memberikan dampak bagi sejumlah provinsi di tanah air. salah satu provinsi yang terdampak secara langsung adalah provinsi sulawesi utara khususnya di kota bitung.
(tam)