Jurnal,Mitra -Kapolres Minahasa Tenggara (Mitra) AKBP DR. Rudi Hartono SIK. MH.MSI, kepada sejumlah media saat menggelar konfrensi pers di ruangan Makopolres Mitra, Rabu (31/3/2021) Menyingkapi terjadinya ledakan bom di Makasar.
Menurutnya sudah merupakan tanggung jawab kami sebagai Polri dan TNI untuk menjaga keamanan ketika ada perintah langsung."Berdasarkan perintah langsung Kapolda, Polres Minahasa Tenggara akan melakukan patroli dan pengamanan. Yaitu upaya preventif berupa patroli dan upaya penggalangan kepada pemangku kebijakan di tiap gereja, untuk meningkatkan PAM swakarsa dan pemantauan dengan memasang CCTV.”ungkap Hartono.
Polres juga sudah menyusun Remfam menyonsong paskah mulai tanggal 1-4 yang melibatkan separuh kekuatan dari Polres Minahasa Tenggara untuk melakukan pengamanan di tiap gereja.
“Kepada pemimpin-pemimpin gereja ini harus jadi perhatian khusus. Jangan sampai karena di Sulawesi Utara ini terlihat aman terus lengah, tapi jangan sampai terlena,” terangnya.
Kepada masyarakat ia minta untuk terus waspada, terhadap siapapun yang tidak dikenal atau mencurigakan untuk segera dilaporkan ke pihak kepolisian.
” Nomor telepon kami sudah kami sebarkan kepada Kapolsek dan para Hukum Tua, agar kegiatan paskah di mitra bisa berjalan aman dan lancar tapi dengan mengedepankan prokes agar tidak terjadi klaster baru,” tandas Kapolres.
Menurutnya, Polri dan TNI akan terus bersinergi melakukan pengamanan, seperti yang sudah dilakukan sebelumnya.
Kepada sejumlah media saat menggelar konfrensi pers di ruangan Makopolres Mitra Hartono juga memintakan agar warga dapat berswakarsa dalam menjaga lingkungan sekitar rumah ibadah.'Jadi sangat juga diharapkan agar dapat memanfaatkan kelompok kecil dalam menjaga kondisi saat beribadah di Jumat agung nantinya,"Pintah Hartono.(hak)