Iklan

April 3, 2021, 18:19 WIB
Last Updated 2021-04-04T01:19:19Z
BitungHukrim

Status Perkara Pengelapan Arang dalam Gelar Perkara akan dinaikan ketahap Sidik


Jurnal Bitung - Kasus Penipuan yang dilakukan terlapor Reynal Tuwaidan terkait bisnis pengiriman arang batok kelapa kepada George Carbela Mokoagow sama sekali tidak memiliki etikat baik, Mokoagow dengan kuasa hukumnya Marshall Tambajong, SH menaikan perkaa tersebut yang telah dilakukan gelar perkara di Polres Kota Bitung pada Kamis 1 April 2021 kemarin.  


Menurut kuasa hukum, dalam gelar perkara yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Kota Bitung Frely Sumapouw, Reynald tampaknya sudah murni melakukan tindakan pidana berupa penggelapan. Pasalnya dari pertanyaan yang diajukan kepada Reynald, terkait keberadaan barang yang batal dikirim.


“Saya tanya, 3 kali kita tanya, barang itu sudah di jual atau belum, dan Reynal menyatakan bahwa sebagian barang sudah dijual dan sebagian dikembalikan ke gudang,” terang Marshall.


Marshall menambahkan, bahwa Reynald beralasan karena George tidak memberikan biaya kontener kepadanya, yang mengakibatkan barang tidak dikirim ke surabaya.


“Sementara dari 3 kali transaksi awal yang sudah terjadi, uang transaksi akan dikirimkan oleh george apabila barang tesebut sudah dikirimkan atau sudah sampai di surabaya, baru diganti biaya kontener, masa barang belum ada sudah mau dibayar semua, itukan sama halnya dengan main judi,” papar Marshall.


Marshal juga menuturkan, bahwa Reynald sudah mengakui bahwa barang tersebut sudah dikeluarkan dari kontener di PT Temas, dan sebagian sudah dijual ke orang lain.


“Menurut penyidik sekitar 2 hari sp2d bisa dikeluarkan, ya kita berharap perkara ini akan naik ke tahap sidik,” tutup Mashall.


Seperti diketahui, bahwa kuasa hukum George sudah memberikan batas waktu sampai 29 Maret kepada Reynald agar memberikan etikat baik untuk mengembalikan uang yang diminta oleh George sebagai ganti rugi, namun Reynald mengabaikannya, dan akhirnya kuasa hukum George Mokoagow memutuskan menaikan perkara ini. (Tam)