Iklan

May 5, 2021, 01:06 WIB
Last Updated 2021-05-05T08:06:58Z
Mitra

KPU Mitra Gelar Rekapitulasi PDPB


Jurnal,Mitra - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Tenggara, melaksanakan Rekapitulasi Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) tahun 2021, bertempat di ruang rapat KPU Mitra, Rabu (5/5/2021).


Ketua KPU Kabupaten Mitra, Wolter Dotulong   didampingi empat komisioner lainya mengungkapkan, bahwa kegiatan PDPB untuk memastikan data pemilih benar-benar valid. 


"Makanya kami berkoordinasi dengan Disdukcapil untuk melihat keabsahan data masyarakat pemilih. Data ini nantinya akan digunakan untuk pemilihan serentak tahun 2024," terang Dotulong.


Diakuinya bahwa soal keakuratan data pemilih memang harus dikerjakan secara teliliti, gunanya untuk meminimalisir tingkat kesalahan atau terjadi force major.


"Makanya dalam proses penanganan keakuratan data, kami butuh waktu, butuh proses panjang hanya untuk memastikan tidak ada data yang salah atau terlewati," ucapnya.


Lanjutnya menuturkan, untuk mempermudah keakuratan data, pihaknya berupaya membuat aplikasi online. Sehingga masyarakat pemilih bisa dengan mudah melihat data terdaftar sebagai pemilih atau sebaliknya.


"Ya, kami terus berupaya semaksimal mungkin untuk mempermudah warga pemilih dengan menghadirkan aplikasi online terkait data. Pada intinya terkait data pemilih sudah ada dalam aplikasi tersebut dipermudah dengan menggunakan petunjuk warna. Jadi sangat jelas untuk akses masyarakat," jelasnya.


Peleng menyebut, pihaknya akan melakukan sosalialisasi aplikasi tersebut secara masif. Meski diakuinya aplikasi tersebut belum ada nama, karena akan diplenokan terlebih dahulu. Padahal menurutnya, banyak ide yang muncul terkait pemberian nama aplikasi tersebut.


"Pada prinsipnya kaminakan melakukan sosialisasi terkait palikasi tersebut. Misalnya kegiatan kemasyarakatan maupun pemerintahan. Disitu kami akan melakukan sosialisasi. Jadi, dengan aplikasi ini kami akan merawat data disetiap TPS dengan mengandeng relawan. Jadi kalau ada yang meninggal atau pindah domisili, dapat diketahui lewat aplikasi tersebut," terang Dotulong.


Diakui Dotulong lagi memang aplikasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi KPU. Akan tetapi pihaknya, lanjut Peleng, bertekad akan menyempurnakan dan mengoptimal aplikasi data tersebut, agar  proses validasi pendataan berjalan baik.


"Teman-teman semua, saya harapkan dapat mendukung progres ini. Sehingga aplikasi dapat dilaunching tidak membutuhkan waktu lama. Dan semoga aplikasi ini bisa menjadi pilot project se Indonesia," tambah Dotulong. 


Hadir dalam kegiatan tersebut Bawaslu Mitra serta Perwakilan Parpol di Mitra,Peserta Rapat Pleno ini Ketua Bawaslu Mitra,  Joby Longkutoy,  Pimp Bawaslu Amran Ibrahim, Perwakikan Discapilduk Mitra dan Pimpinan Parpol serta Komidioner KPU Johnly Pangemanan,  Otnie Tamod dan Otniel Wawo.(hak)