JurnalManado - Wakil Ketua Komisi l Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Herol Vresly Kaawoan (HVK) mengatakan, rapat dengar pendapat (RDP) dengan mitra kerja Badan Pengelola Perbatasan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
RDP dengan kedua instansi tersebut, berjalan dengan baik. Namun ada catatan sekaligus sebagai Wakil rakyat, mengkritisi kinerja dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Sulut.
Dimana, dalam melakukan pembinan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di 15 Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara harus lebih intens, karena sesuai fakta yang ada kinerja belum maksimal.
Apalagi, anggarannya untuk pembinaan dan monitoring pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi anggaran yang ada di APBD Provinsi cukup besar.
Anggaran dan kinerjanya tidak berimbang. Kedepan sebagai mitra kerja, bagi politisi Partai Gerindra Sulut ini berharap kinerja dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Sulawesi Utara untuk lebih proatif lagi, dalam monitiring di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Kabupaten/Kota terkait pembinaan demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," pinta legislator Sulut daerah pemilihan (dapil) Tomohon-Minahasa kepada JurnalManado.com Kamis kemarin usai rapat.
Hadir pada RDP tersebut, personil Komisi l Sekretaris Komisi Muhamad Wongso, Johny Panambunan serta Hendry Walukouw. (tino)