Jurnal Manado – Lokasi yang kini dijadikan sasaran kegiatan TMMD ke-111 diwilayah Kumersot masih terbilang tidak terlalu ekstrem, ketimbang Lokasi TMMD pada Tahun 2019 kemarin, yang lokasinya berda diwilayah Dua Sudara yang terjal lagi curam, Rabu (16/6/2021).
Hal tersebut secara tidak disengaja ditanyakan oleh salah satu wartawan kepada DANSSK. Lettu Inf. Jullen Kasiaheng terkait kendala yang dihadapi dilokasi TMMD kali ini diwilayah Kumersot. Jullen yang sudah berapa kali menjabat DANSEK dalam kegiatan TMMD, dengan senyuman yang khas mengatakan :
“ Wilayah yang dulu pada kegiatan TMMD Tahun 2019, bisa dibilang sangatlah ekstrem, kalau dibandingkan dengan sekarang ini, memang kalau dari kultur tanah, wilayah disini bisa dibilang berpasir, sama halnya dengan wilayah sebelumnya, akan tetapi lokasinya yang sangat terjal lagi curam, membuat adrenalin kita diuji saat itu.” Papar Kasiaheng dengan senyuman yang khas, yang dibenarkan oleh salah seorang Wartawan yang kala itu ikut dalam program TMMD Tahun 2019 lalu.
Lebih lanjut DANSSK mengatakan, “ ditambah dengan pekerjaannya yang mengangkut material secara manual tidak ada alat bantunya, membuat pekerjaan menjadi lebih sulit, akan tetapi semuannya bisa kami selesaikan, dan ini merupakan Bakhti kami sebagai seorang TNI yang senantiasa siap dalam medan apapun juga untuk Ibu Pertiwi.” Tutup Jullian. (Tam)