Iklan

June 29, 2021, 23:15 WIB
Last Updated 2021-06-30T06:15:59Z
Bitung

Perkebunan Warga Dijadikan Tempat Sampah Bayangan Diwilayah Tanjung Merah


Jurnal Bitung – Percepatan Pembangunan pada 100 Hari kerja yang diupayahkan Pemkot Bitung terus dilakukan Kolaborasi antara Pemerntah serta instansi terkaitpun terus berjalan dari pemerintah Daerah Lurah setempat sampai kepada Kepala Lingkungkunga juga para RT, yang semuannya patuh menjalankan Instruksi Walikota Bitung, Rabu (30/6/2021).


Diantara Program 100 Hari kerja, Kebersihan Lingkungan masuk dalam program percepatan yang dilakukanan Pemkot Bitung, kegiat pembersianpun dilakukan diberbagai sektor tidak terkecuali, para Tim Kebersihan yang dibentuk Pemkot Bitung terus berjuang di lapangan lakukan bembersian sesuai Instruksi Walikota Bitung Maurits Mantiri.


Mulai dari kebersihan saluran air (Got) yang dilakukan Tim kebersihan diwilayah Kampung nanas, pemberihan saluran air diwilayah Girian bawa, bahkan sampai di pasar, Tim kebersihan tersebut melakukan tugas mulia demi menindak lanjuti instruksi Walikota Bitung.


Di sisi Lain Kelurahan Tanjung Merah seperti tidak merespon atas Giat kebersihan yang diinstruksikan Walikota Bitung, Terpantau Awak media Jurnal Bitung, ditemukan dua lokasi yang berdekatan menjadi Tempat Sampah bayangan dikelurahan Tanjung Merah.


Sampah-sampah yang  berhamburan dijalananpun menjadi sumber penghalang bagi para pengendara yang melewati wilayah tersebut yang memang merupakan jalanan umum, tempat sampah bayangan yang berada tepatnya disamping Pabrik Sabut kelapa sudah lama berlangsung.


Pemerintah setempat Dalam hal ini adalah Lurah diwilayah tersebut seperti tidak mengubris dengan lokasi yang menjadi titik dari tempat sampah bayangan yang dilakukan oleh warga, awak media ketika mengkonfirmasi Lurah setempat melalui WhatsApp mengatakan :


“ Wilayah tersebut sebetulnya bukanlah TPA, dan kebanyakan Sampah yang berada dilokasi tersebut adalah Sampah Kiriman dari Luar tanjung merah “. Kata Lurah Tanjng merah.


Lebih lanjut dia mengatakan, tempat tersebut sebelumnya sudah dibersihkan pemerintah bersama warga, tetapi dengan jalannya waktu tempat tersebut dipenuhi sampah lagi.


“ Kami bersama warga pernah melakukan pembersihan diwilayah tersebut, akan tetapi kendaraan – kendaraan yang melewati jalan tersebut sering membuang sampah ditempat itu, sehingga kebanyakan sampah yang berada dilokasi tersebut adalah sampah kiriman, bukan dari warga tanjung merah.” Pungkas lurah.


Apapun dalih yang dikatakan Lurah Tanjung Merah, akan tetapi Wilayah Tanjung merah merupakan wilayah kekuasaannya yang harus dilakukan pembersihan, salah satu wrga yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan  


“ Lokasi tersebut sudah sangat lama menjadi tempat sampah, kasihan warga yang memiliki tanah tersebut, karena lahan perkebunanya dijadikan tempat pembuangan sampah.” Katanya.


Terkai hal tersebut Pemerintah Kota bitung haruslah menindaki hal semacam itu, dikelurahan yang lain kebersihan sangat ditekankan sementara dikelurahan yang lainnya seenaknya membiarkan sampah yang berhamburan di jalanan umum dan bahkan di lokasi perkebunan warga. (tam)