Iklan

June 4, 2021, 09:19 WIB
Last Updated 2021-06-04T16:19:03Z
Manado

Piala Walikota Bergema Se-GMIM


JurnalManado - Direktur Perusahan Daerah (PD) Pasar Manado Pnt Dr Roland Roeroe mewakili Wali Kota Manado Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota dr Richard Sualang (AA-RS) membuka secara resmi kegiatan lomba olahraga Hapsa P/KB GMIM yang di selenggarakan oleh P/KB Wilayah Manado Sario.


Rangkaian acara memperingati Hari Persatuan (Hapsa) P/KB GMIM juga dalam memaknai hari Lahirnya Pancasila dibulan Juni.


 Kegiatan yang rencananya selama satu bulan lebih  Pembukaannya di Getsemani Hall Sakobar, Jumat (04/06/21).


Adapun kegiatan lomba olahraga yang memperebutkan Piala Walikota Manado ini adalah, pertama dilaksanakan sejak dilantiknya Andrei Angouw dan Richard Sualang sebagai Walikota dan Wakil Walikota Manado. P/KB Wilayah Manado Sario menyelenggarakan kegiatan ini tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan, ujar Pnt. James Monolimay sebagai Ketua Panitia Pelaksana.  


Di tempat yang sama, Pnt Dr Roland Roeroe yang juga adalah Ketua PKB Wil. Manado Sario dan GMIM Getsemani Sakobar dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada panitia yang boleh menghadirkan peserta dari lintas agama, bukan hanya beragama Kristen walaupun tema kegiatan ini dalam rangka Hari Persatuan Kaum Bapa (Hapsa P/KB) Sinode GMIM beberapa hari yang lalu tetapi juga masih dalam memaknai hati lahirnya Pancasila di bulan Juni ini dalam rangkaiannya.


Kata Roeroe, kenapa perlu diapresiasi? karena kita baru saja memperingati hari lahirnya Pancasila dimana, didalamnya ada kebhinekaan, ada yang terejawantahkan dalam persatuan dan kesatuan bangsa serta untuk memperkokoh kebersamaan dalam kepelbagaian. 


"Jadi selain dari pada titik fokus kompetisi yang ada dalam lomba ini kami berharap panitia bersama-sama peserta mampu juga memaknai Pancasila, kebersamaan yang ada diantara kita akan memperkokoh persatuan bangsa sehingga bangsa ini boleh semakin berkembang bertumbuh ke arah bangsa yang maju," ujar Roeroe dihadapan para peserta lomba catur, kepada JurnalManado.com Jumat (4/6/2021).


Menurut Roeroe begitu disapa wartawan, semangat olahraga ini seyogyanya bukan hanya dalam kompetisi tetapi semangat olahraga ini bagaimana kita bersama-sama bertemu dalam acara ini dan menjalin kebersamaan juga diantara Pria Kaum Bapa Se-GMIM dan berbagai denominasi gereja yang ada serta saudara-saudara kita dari Agama yang lain.


Kota Manado harus tampil majemuk, Kota Manado seperti pesan Walikota dan Wakil Aalikota Andrei Angouw dan dokter Richard Sualang yang kita banggakan juga sinergitas dengan Bapak Olly Dondokambey, SE dan Drs Steven OE Kandouw.


 Sulut yang menjadi gerbang pasifik serta Kota Manado menjadi tulang punggung perekonomian Sulut harus mencerminkan kemajukan, Pluralis, kebersamaan dalam berbagai bidang termasuk didalamnya semangat dan sportivitas olahraga.


"Olahrga harus menjadi alat pemersatu untuk berbagai kalangan yang latarbelakang apapun kita bisa bersatu didalam olahraga, kegiatan ini jangan dilihat kompetisinya atau hadiahnya berapa atau gengsinya seperti apa tapi marilah kita lihat di era pandemi covid -19 Wilayah Manado Sario berani untuk membuat tampilan baru dengan membuat kegiatan lomba yg dimodifikasi agar tetap ikut protokol kesehatan,(protokol) dan agar supaya pandemi covid-19 ini jangan menidurkan kita dalam pertumbuhan ekonomi.


 Dengan menggunakan prokes kita mampu membuat kegiatan seperti supaya masyarakat jangan terninabobokan dengan covid-19," ungkap Roeroe.


Diketahui olahraga yang diperlombakan adalah catur, bridge dan tenis neja dan hari ini adalah pertandingan olahraga catur dengan peserta sekitar seratus enam puluh orang, dgn sistem liga catur berkeleanjutan, yakni per 16 Regu setiap minggu agar terhindar dari kerumunan yg berlebihan.


  Menariknya , ada peserta dari saudara-saudara umat muslim diantaranya yang mengambil bagian dalam eksebisi pertama, wanita Nurhafilah Ponto yang dari muslim bergabung mewakili GMIM Torsina Tumumpa B VS Adi Zainal, Sekretaris Dewan Kota Manado.(tino)