JurnalManado- Meningkatnya kasus covid 19 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).Mendapat perhatian serius dari Anggota Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawrsi Utara (Sulut) Fabian kaloh SiP MSi.
Kepada JurnalManado,legislator Sulut ini menilai hal ini merupakan tanda awas bagi kita semua, Pemerintah dan masyarakat jumlah kasus positif bertambah terus, maka tenaga kesehatan (nakes) bisa kelabakan dalam penanganan kasus disamping itu, fasilitas tidak cukup, akomodasi untuk rawat inap juga akan overload.
Satu-satunya cara mengantisipasi hal itu adalah partisipasi masyarakat, warga harus sadar bahwa pandemi Covid19 ini sangat berbahaya.
Warga harus batasi diri, aktivisas dan mobilitas, kurangi bahkan hentikan kumpul-kumpul.
Harusnya kita sudah punya eksperience di Tahun 2020 lalu, pengalaman itu bisa kita lakukan sekarang.
Tidak karena takut dibubarkan petugas, tapi sadar bahwa Covid 19 ini membahayakan diri sendiri, keluarga dan orang lain.
Terapkan lagi protokol kesehatan (Prokes), dengan wajib pake masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak, hindari kerumunan, dan tetap tinggal dirumah jika tidak ada hal penting sekali diluar.
Mari kita bergotong royang mencegah penularan Covid19, karna hanya dengan kesadaran yang tinggi dapat menciptakan sikap gotongroyong dalam mengendalikan Covid19.
Meski begitu, kepada Petugas dan aparat dilevel Kelurahan dan Desa, Kepala Lingkungan dan RT, harus lebih tegas lagi memberlakukan PPKM, tentu dengan cara cara persuasif dan edukatif.(tino)