Iklan

September 29, 2021, 16:25 WIB
Last Updated 2021-09-29T23:25:17Z
Politik

Cindy Wurangian, Apresiasi Komitmen Nyata Gubernur dan Wagub. Refocusing Sektor Perkebunan di Tunjang dan di Perhatikan


JurnalManado - Ketua Komisi ll Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)  Cindy Wurangian apresiasi anggaran yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut di Dinas Perkebunan.


Hal ini terlihat, adanya komitmen yang nyata dari  Gubernur dan Wakil gubernur karena dari refocusing yang tadinya di patok 12 persen per SKPD ternyata, di dinas Peŕkebunan tidak sampai 12 persen yang direfocusing, hal ini merupakan bukti nyata bahwa sektor perkebunan  merupakan salah satu sektor yang benar-benar diperhatikan dan ditunjang oleh Pemprov Sulut. 


Data ini didapati ketika Komisi II Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Rabu (29/9/2021) melakukan kunjungan ke Dinas Perkebunan Provinsi Sulut di Kalasey.


 Politisi perempuan itu mengatakan, kunjungan Komisi ll ke Dinas Perkebunan, sekaligus melakukan rapat bersama dengan Kadis yang baru yaitu, Yetty Roring.


Pertemuan kata politisi partai Golkar Sulut, ada banyak hal yang dibicarakan antara lain evaluasi Tahun 2021 sebelum dan sesudah refocusing kami dapati ada 3 sub kegiatan yang akhirnya harus di hapus karena dananya di refocusing.


 Namun ketiga kegiatan yang di refocusing itu merupakan kegiatan makan minum (mami) dan perjalanan dan hampir tidak menyentuh dengan kegiatan yang menyentuh langsung dengan masyarakat. 


Legislator Sulut daerah pemilihan (dapil) Minut-Bitung sembari menambahkan, untuk Tahun 2022, banyak masukan yang disampaikan dari Komisi II kepada dinas Perkebunan antara lain bantuan alat alat pengolahan, gula aren, gula semut untuk VCO, untuk jahe dan sebagainya yang terangkat dalam diskusi menjadi catatan penting bagi dinas dalam mereka menyusun perencanaan di Tahun 2022. 


Tahun 2022 Komisi ll terus mengharapkan peran serta dinas Perkebunan agar anggaran- anggaran yang nanti ditetapkan oleh badan anggaran (banggar) bersama TAPD untuk Tahun 2022 dapat dijabarkan secara nyata menjadi program dan kegiatan yang benar- benar menyentuh kepada masyarakat dan bukan program dan kegiatan yang ceremonial semata", pinta Wurangian kepada JurnalManado.com Rabu kemarin.


Secara umum, komunikasi baik dan berjalan kemitraan antara komisi II dan dinas Perkebunan dibawah pimpinan ibu kadis yg baru, walaupun baru sudah terbukti bahwa beliau mempunyai kapabilitas dan kami yakin kedepan akan semakin baik. (tino)