Jurnal Olahraga - Kementerian Pemuda dan Olahraga memastikan pemerintah menanggung biaya pengobatan legenda badminton Indonesia, Verawaty Fajrin, yang kini dirawat di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta.
Menpora Zainudin Amali mengatakan saat ini Verawaty yang sedang berjuang melawan kanker paru-paru mendapat penanganan maksimal oleh dokter spesialis. Wanita yang pernah mendapat julukan Ratu Bulu Tangkis Indonesia ini ditempatkan di ruang VIP.
Suami Verawaty, Fajrin, menyampaikan terimakasih kepada Menpora Amali dan Presiden Joko Widodo atas perhatian dan telah menanggung seluruh biaya pengobatan sang istri.
"Alhamdulillah pak Menpora tadi berkunjung mewakili pak presiden. Bu Vera tadi ceria. Mudahan itu awal beliau semangat dan bisa sembuh," harapnya.
Presiden Joko Widodo memberikan bantuan Rp100 juta kepada legenda bulutangkis Indonesia, Verawaty Fajrin. Bantuan dari Jokowi disampaikan langsung lewat Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono.
"Ibu Verawaty, saya mengantarkan bantuan dari Bapak Presiden. Bapak Presiden menitip salam dan mendoakan untuk kesembuhan Ibu Verawaty," ucap Heru saat bertemu Verawaty di RS Dharmais seperti dalam keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Senin (20/9).
Jokowi juga meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Menteri Kesehatan (Menkes) memastikan perawatan terbaik untuk Verawaty.
"Bapak Presiden telah meminta Menpora untuk menanggung biaya pengobatan serta perawatan Ibu Verawaty. Selain itu, Bapak Presiden juga meminta kepada Menteri Kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Ibu Verawaty," ujar Heru.
Menpora Zainudin Amali juga turut mendatangi RS Dharmais untuk memastikan perawatan Verawaty berjalan dengan baik.
"Kami datang ke RS Dharmais ini, secara khusus menyampaikan salam juga dari Bapak Presiden kepada Ibu Verawaty," kata Zainudin Amali saat jumpa pers dengan didampingi Direktur Utama RS Dharmais Dokter Suko Nindito dan Fajrin (suami Ibu Verawaty).
Diketahui, Verawaty merupakan salah satu atlet bulutangkis berprestasi di era 1980-an. Ia telah menyumbangkan sederet gelar di nomor tunggal putri, ganda putri, maupun ganda campuran.
Ia pernah meraih juara tunggal putri kejuaraan dunia 1980, medali emas ganda putri Asian Games 1978, dan juara ganda putri All England 1979 bersama Imelda Wiguna, hingga juara ganda campuran World Cup 1986 bersama Eddy Hartono. Verawaty Fajrin berpasangan dengan Eddy Hartono juga menjadi penentu kemenangan tim Indonesia saat menjuarai Piala Sudirman di tahun 1989.
Verawaty juga turut membawa obor Asian Games 2018 dan menyerahkannya langsung kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada tanggal 17 Agustus 2018, sehari menjelang pembukaan penyelenggaraan Asian Games 2018.
(cnn)