Iklan

January 14, 2022, 14:49 WIB
Last Updated 2022-01-14T22:49:05Z
KesehatanUtama

Cegah Penyebaran Omicron, ASN Pemprov Vaksinasi Booster


Jurnal Manado - Pejabat Eselon II Pemprov Sulut, Jumat (14/0/2022), jalani vaksinasi Booster. Menurut Pj Sekdaprov Sulut Asiano Gamy Kawatu, vaksinasi dosis ketiga ini, tindaklanjut instruksi Presiden RI Joko Widodo dan di teruskan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.


Lanjut Kawatu, pelaksanaan vaksinasi booster bagi ASN, khususnya kepala perangkat daerah Provinsi Sulut.”Hari ini khusus ASN, dan didahulukan Kepala Perangkat Daerah.



 

Sekdaprov mengatakan secara bertahap sesuai dengan dosis tersedia, dan akan mewajibkan seluruh ASN di Vaksinasi.


“Sekira 16.000 ASN dan THL Provinsi Sulut dan semuanya sudah siap menerima vaksin ke 3, karena ini sangat berguna bagi kesehatan dan termasuk Prokes, agar mengantisipasi tidak terjadi hal-hal tak diinginkan terkait

Covid 19 ,” tegas Sekdaprov.



 

Kepala Dinas Kesehatan Daerah Sulut dr Debie Kalalo melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pencgahan Penyakit selaku Juru Bicara Satgas Covid-19

Sulut, dr Steaven Dandel mengatakan pemilihan hari Jumat pelaksanaan vaksinasi booster ASN Pemprov agar bisa mengantisipasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).


“Sengaja pilih hari ini (Jumat) kalau ada KIPI, seperti demam, sakit kepala ada waktu dua hari istirahat. Supaya Senin bisa aktivitas seperti biasa,” ucapnya.



 

dr Dandel menambahkan, vaksinasi booster bisa masyarakat umum, syarat berusia di atas 18 tahun dan sudah divaksin dosis kedua.(wal/*)



perhitungan tetkait anti bodi yg didapat dari gelombang delta sejak juni kemungkinan besar akan terjadi penurunan anti bodi sehingga kami menghiimbau bahwa yg sudah 6 bulan sudah boleh di booster


minimal 18 tahun katrna dibawah itu masih baru saja di vakdin sehingga belim memenuhi syarat 


hatian omicron masa inkubasinya pendek hanya 3 - 4 hari, 

dan sampai saat ini keterisian rumah sakit dibawa 5 persen jika dilihat dari dampak nataru.


(man)