Iklan

January 3, 2022, 07:16 WIB
Last Updated 2022-01-03T15:16:12Z
KesehatanUtama

Covid - 19 Melandai, Sulut Sehat Sulut Hebat

Jurnal Manado - Berbagai upaya Pemerintah Provinsi dalam mengatasi Pandemi Covid - 19 di Sulawesi Utara yaitu dengan melakukan pembatasan - pembatasan aktivitas seluruh elemen dan memperketat pintu - pintu masuk ke sulawesi utara. Hal itu semata - mata untuk menekan angka penyebaran virus tersebut. Apalagi saat ini varian baru mulai marak beredar yaitu omicron.

Varian Omicron, juga dikenal sebagai garis keturunan B.1.1.529, adalah sebuah varian SARS-CoV-2, sebuah koronavirus yang menyebabkan Covid-19. WHO menyatakannya sebagai varian yang diwaspadai dan menamakannya dari kata Yunani Omicron. Ini wajib di waspadai di negeri tercinta ini. Meski diyakini menyebabkan gejala lebih ringan dibanding infeksi varian Delta, varian Omicron diketahui menular lebih cepat dan berisiko menginfeksi orang yang sudah pernah terinfeksi virus Corona sebelumnya. Apabila antibodi dari vaksin yang menurun seiring waktu. Ditambah, dalam varian Omicron terdapat mutasi yang kuat menginfeksi orang yang mengalami penurunan daya tahan tubuh. Meski sudah divaksin dan memiliki antibodi dan dikondisi tertentu berkurang, menurun, sehingga kalau terjadi infeksi virus yang lain maka akan mudah terinfeksi kembali. 

Dengan besarnya risiko reinfeksi, pemberian booster vaksin COVID-19 menjadi bekal penting. Mengingat, efektivitas dua dosis vaksin COVID-19 diyakini menurun dalam menghadapi infeksi varian Omicron.

Hal ini memberikan semangat pemerintah demi menjaga sulut agar sehat yaitu dengan mempercepat vaksinasi.

Bahkan demi menggenjot vaksinasi, Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib menjadi Duta VAKSIN Sulut.

Hal ini untuk menjangkau warga yang belum tersentuh untuk divaksin. 

Bahkan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey melalui Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw telah memberikan target bagi ASN yaitu target awal 20 orang. Namun kembali ditaregtkan 50 orang per masing - masing ASN.

Tak tanggung - tanggung pergerakan ASN, bahkan setiap Kepala SKPD Sulut turun langsung ke Kabupaten/kota untuk memantau skaligus melaksanakan kegiatan vaksinasi kerjasama sekolah sampai perangkat Kelurahan. Sudah juga dilaksanakan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun.

Aplikasi PeduliLindungi yaitu aplikasi yang dikembangkan untuk menghentikan penularan Coronavirus Disease (COVID-19). Mengandalkan kepedulian serta partisipasi masyarakat diterapkan di pintu - pintu masuk kantor.

Apakah hanya sebatas itu?" tentu tidak!

Alat transportasi baik darat, laut, udara diperketat dengan protokol kesehatan. Pintu - pintu masuk terdapat Satuan Tugas Covid dari berbagai unsur, Perhubungan, Kesehatan, TNI/Polri, BPBD.

Bahkan menjelang natal 2021 hingga perpisahan tahun yang nyatanya di sulawesi utara sangat evoria tapi saat ini terbatasi dengan adanya Surat Edaran Nomor 440/21.7114/Sekr-Dinkes tanggal 10 Desember 2021 tentang Antisipasi Penyebaran COVID-19 dqn kamtibmas.

Dalam surat menyebutkan perayaan Natal dan tahun baru dapat dilaksanakan ibadah di rumah-rumah ibadah, tapi dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas.


Selanjutnya, jemaat lainnya dapat mengikuti ibadah secara virtual atau dengan pengaturan waktu beribadah secara bergantian

Ditegaskan pula, pengelola tempat ibadah memastikan penerapan protokol kesehatan yaitu penyemprotan disinfektan, adanya tempat cuci tangan, thermo gun dan semua wajib menggunakan masker.


Diharapkan pula tidak melakukan pawai Natal dan tahun baru, sementara open house ditiadakan.

Faktanya, langkah - langkah antisipatif itu mampu menekan angka penyebaran virus covid19. 

Berdasarkan data bahwa :

Kasus terkonfirmasi positif (+1) 34.704 org

Kasus sembuh (+0)  33.600 org

Kasus meninggal (+0) 1.044 org

Kasus (+1) 60 org

Angka kesembuhan covid - 19 di sulut per 2 januari 2022 adalah 96,82% dan angka kematian sebesar 3,01%, kasus aktif sebesar 0,17%.(lihat tabel)

"Kami berupaya agar supaya covid -19 turun sehingga perlu dilakukan vaksinasi seluruh masyarakat sulawesi utara dan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Semua ini demi kebaikan bersama," kata Gubernur.(man)