Iklan

January 5, 2022, 20:03 WIB
Last Updated 2022-01-06T04:03:28Z
PemerintahanUtama

Ibadah Awal Tahun 2022, Gubernur Ajak Bangun Sulut Dengan Menabung dan Berinvestasi


Jurnal Manado - Pemprov Sulut melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Prov. Sulut  menggelar ibadah awal tahun 2022 di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, Kamis (06/01/2022)

Dalam kegiatan itu dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey,  Wakil Gubernur Steven Kandouw dan sekretaris TP PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos serta Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Gammy Kawatu. Pejabat Eselon II, III dan IV serta Pejabat Fungsional tertentu.

Ibadah dipimpin 3 mantan Ketua Sinode GMIM, HWD Sumakul sebagai pengantar liturgi, Pdt. AO Supit Khotbah dan Pdt. PM Tampi doa umum.

Gubernur pada kesempatan tersebut menyampaikan, Sulut sedang menghadapi masa pandemi covid - 19 dan akan ada varian baru omicron, namun dimasa - masa yang sulit, berkat untuk sulut ditahun 2021 hingga memasuki 2022 dirasakan warga sulut.
Dari campur tangan Tuhan perputaran ekonomi sulut tetap eksis berjalan.
Peran seluruh masyarakat dan tentunya tokoh agama sehingga semua bisa berjalan.

“Peran para Tokoh Agama dalam rangka menjaga kestabilan dan kedamaian di Provinsi Sulawesi Utara, kita bisa rasakan secara langsung di saat pandemi, dimana para Tokoh Agama melibatkan diri untuk membantu pemerintah menyalurkan bantuan bantuan secara langsung kepada seluruh masyarakat,” terang Gubernur 

Gubernur juga menyampaikan, awal tahun adalah momentum untuk menyatukan langkah untuk maju membangun Sulut makin maju dan sejahtera.

“Seperti Khotbah Pendeta Supit tadi, jangan ingat apa yang Tuhan telah lupakan tetapi jangan lupa apa yang Tuhan ingatkan. Karena itu mari kita lihat ke depan, tahun ini kita bersama membangun Sulut makin maju dan sejahtera,” kata Gubernur Olly Dondokambey.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Olly mengimbau seluruh ASN untuk menabung lewat tabungan emas. Tabungan emas ini selain untuk menyimpan uang dan investasi, juga sebagai sarana menyumbang untuk gereja.

“Emas ini memiliki kadar 99,99 persen buatan PT MSM dijual di bawah harga pasar. Jika kita membeli emas ini maka kita akan mendapat keuntungan dan sebagian keuntungan tersebut disumbangkan ke gereja,” jelasnya.

Lanjut ia mengemukakan keuntungan bila kita menabung emas. “Kita menghadapi inflasi terus menerus. Sehingga nilai uang terus turun. Nah emas ini nilainya terus naik dan tidak dipengaruhi inflasi,”pungkasnya.(*man)