Iklan

January 10, 2022, 04:25 WIB
Last Updated 2022-01-10T12:25:55Z
KesehatanUtama

Mitra, Bolsel, Sangihe Zona Hijau


Jurnal Manado - Kabupaten Minahasa Tenggara bukan lagi menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Sulawesi Utara yang telah berstatus zona hijau untuk penyebaran COVID-19.


Sebab telah menyusul sejumlah daerah di sulawesi utara yang masuk zona hijau.


Bolaang Mongondouw Selatan dan Kepulauan Sangihe.


Data yang dirilis Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut, per Senin (10/1/2022), jumlah kasus terkonfirmasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan adalah sebanyak 388 orang.


Dari jumlah tersebut, sebanyak 376 orang dinyatakan sembuh. Terdapat juga satu kasus aktif dan 11 orang meninggal.


Sementara di Kabupaten Minahasa Tenggara, 1.473 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 1.404 orang sembuh, tidak ada kasus dirawat dan 69 orang meninggal.


Sedangkan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, 436 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 395 orang sembuh, tidak ada kasus dirawat dan 41 orang di antaranya meninggal.


"Zona hijau bukan hanya dilihat dari jumlah kasus, tetapi juga cakupan testing dan vaksinasi, terutama lansia," ujar Jubir Satgas, dr Steaven Dandel MPH


Selain Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten Kepulauan Sangihe, juga ada tiga kabupaten lainnya yang juga tidak memiliki kasus positif Covid-19. Di antaranya adalah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Kepulauan Sitaro.


Kemudian ada 12 kabupaten dan kota yang masih berstatus zona kuning (risiko rendah) dan tiga kabupaten lainnya zona hijau (tidak memiliki kasus).


Hingga 9 Januari 2022, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut adalah sebanyak 34.720 orang. Kemudian sembuh 33.600 orang, meninggal 1.044 orang dan kasus aktif sebanyak 76 orang.


Sebelumnya, Sekda Mitra David Lalandos mengatakan, data dari Satgas Covid 

Dia mengungkapkan capaian tersebut merupakan komitmen dari Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Joke Legi yang terus memberikan memotivasi para jajaran untuk bekerja keras di tengah pandemi.

Dalam penanganan COVID-19, seluruh jajaran terus bekerja maksimal dan dibantu oleh pihak TNI dan Polri.

Meski demikian bukan berarti covid sudah usai.

"Tapi, bukan berarti sudah tak ada kasus warga yang nantinya terpapar COVID-19, tetap laksanakan prokes dan ikuti aturan,” kata Lalandos.(man)