Iklan

January 12, 2022, 22:53 WIB
Last Updated 2022-01-13T06:53:11Z
KesehatanUtama

Vaksinasi Booster Dimulai. Wagub : Ayo Bervaksin


Jurnal Manado - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan launching Vaksinasi Boster yang dipusatkan di Mantos 3.

Kegiatan ini dhadiri langsung Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw didampingi Asisten 1 Denny Mangala, Kepala Dinas Kesehatan Sulut Deby Kalalo, Kepala Dinas P3AD Devi Tanos, Walikota Manado Andrei Angouw.


“Ini amanah dari Pemerintah Pusat

dimana vaksin Booster akan dimulai tanggal 12 Januari 2022. Hari ini Vaksinasi Boster kita laksanakan dan puji Tuhan, stok yang ada untuk pelaksanaan Vaksinasi Boster ini cukup, di Kota Manado sendiri ada sekitar 17.000 Vaksin sampai akhir bulan,” terang Wagub saat diwawancarai usai memantau pelaksanaan pencanangan pelaksanaan vaksinasi booster.


Pada kesempatan itu juga, Wagub memberikan apresiasi kepada pemerintah kota manado karena berdasarkan laporan yang disampaikan Satgas Covid-19 Provinsi untuk capaian Vaksinasi di Provinsi Sulawesi Utara, Kota Manado menempati urutan pertama dengan jumlah tertinggi orang yang telah divaksinasi.


” Terima kasih Pak Wali karena telah mendorong Vaksinasi bagi warga Kota Manado,” ucap Kandouw


Wagub Kandouw juga menjelaskan dengan adanya kebijakan yang baru soal pelaksanaan Vaksinasi Boster bagi masyarakat tentu target yang ada menjadi baru lagi.


“Kalau tadinya Manado untuk Vaksinasinya untuk tahap pertama sudah 100 persen, tahap ke dua sekitar 60-an persen dengan adanya Boster jadi target jadi terus bertambah, jadi singkat kata tidak ada waktu untuk leha-leha lagi untuk Vaksinasi Boster ini harus dikencangkan terus karena sudah bukan rahasia umum Virus Omicron Sudah masuk di Indonesia,” urai Wagub Kandouw

Diketahui  sebagaimana program pemerintah pusat bahwa vaksinasi booster dilaksanakan secara gratis. Adapun sasarannya adalah masyarakat berusia 18 tahun ke atas dengan prioritas Lansia dan penderita imunokompromais dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau 2 kali suntik dan minimal 6 bulan setelah penyuntikan dua dosis.

(man)