Iklan

February 23, 2022, 15:43 WIB
Last Updated 2022-02-23T23:47:27Z
ManadoPendidikanUtama

9 Anggota Senat Fakultas Hukum Unsrat Walkout, Pemilihan Dekan Ricuh.


Jurnal Manado - Agenda pemilihan dekan fakultas hukum unsrat ricuh setelah sembilan anggota senat walkout dan meninggalkan lantai 12 gedung fakultas hukum lokasi tempat berlangsungnya pemilihan dekan. Suasana dilobi kantor fakultas hukum unsrat sempat ricuh meminta Rektor bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Salah satu calon dekan yang di anulir pencalonan nya, DR Ralfi Pinasang merasa kecewa dengan perlakuan Rektor yang dinilai nya lebih mementingkankan kroninya dengan mengorbankan aturan statuta Unsrat. hal senada juga disampaikan calon dekan DR Tommy Sumakul, dia mempertanyakan alasan rektor menganulir pencalonan sejumlah calon dekan dan menetapkan calon dekan fakuktas hukum yang merupakan istri dari plt dekan dan istri panitia pemilihan dekan sebagai calon dekan. Sementara anggota senat lainnya DR Rodrigo Elias mengatakan proses pemilihan dekan fakuktas hukum ilegal dan meminta menteri Nadiem Makarim segera mengambil alih proses pendidikan di Universitas Sam Ratulangi karena ulah Rektor yang dinilai arogan dan seenaknya melanggar statuta Unsrat. Rodrigo Elias menegaskan, pihak nya akan mengadukan proses pemilihan dekan yang ilegal ini untuk mendapatkan keadilan sesuai aturan yang berlaku. Rektor Unsrat Prof Ellen Kumaat menjelaskan, proses pemilihan dekan fakuktas hukum berlangsung alot dan diwarnai, interupsi tapi berjalan sesuai aturan dan dirinya mempersilakan pihak pihak yang kurang puas untuk menempuh jalur hukum.(winsi)