Iklan

March 24, 2022, 22:27 WIB
Last Updated 2022-03-25T07:36:00Z
PemerintahanUtama

Buka Bimtek BPTD Wilayah XXII Sulut, Gubernur Pesan Patuhi dan Jaga Ketentuan Berkendara


Jurnal Manado - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey diwakili Assisten II Pemprov Sulut Praseno Hadi membuka kegiatan Bimbingan Teknis Sistem dan Teknik Pengereman pada Kendaraan Bertonase Besar di Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XXII Provinsi Sulawesi Utara, di salah satu hotel di Manado, Jumat (26/03/2022). 

Pada kesempatan itu, gubernur memberikan apresiasi kepada BPTD telah menyelenggarakan kegiatan strategis.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Saya mengucapkan terima kasih kepada segenap jajaran Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XXII Provinsi Sulawesi Utara, yang telah menyelenggarakan agenda strategis ini, sekaligus memberikan apresiasi atas sinergitas dan kolaborasi seluruh pihak, di dalam menjaga keselamatan berlalu lintas, khususnya edukasi bagi para pengusaha dan pengemudi angkutan barang bertonase berat di daerah Sulawesi Utara, "terang Gubernur melalui Assisten II.

Dilanjutkannya bahwa Keamanan dan keselamatan berkendara di jalan merupakan prioritas utama bagi seluruh masyarakat, baik pengendara maupun pengguna jalan yang memiliki hak dalam menggunakan sarana prasana umum yang berada disepanjang jalan dan fasilitas pendukung lainnya. 


Melihat kebelakang, pada bulan Januari, semua dikagetkan dengan kejadian laka lantas beruntun yang terjadi di Simpang Muara Rapak, Kota Balikpapan yang melibatkan kendaraan truk kontainer (akibat rem blong) dengan kendaraan bermotor lainnya. Berdasarkan pemberitaan media massa, dimana kejadian tersebut memakan korban jiwa, luka-luka dan kerugian material. 


Selain itu juga, diawal bulan Februari terjadi hal serupa di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, dimana terjadi kecelakaan beruntun kembali yang melibatkan & mobil. Hal tersebut diakibatkan karena truk tronton mengalami rem blong pada saat melewati jalanan menurun dan menghantam pengendara lainnya. 

Dari kejadian tersebut, menjadi pelajaran semua agar selalu berhati-hati dalam berkendara di jalan, mengecek kelayakkan kendaraan, agar dapat meminimalisir tragedi kecelakaan yang kapan saja bisa terjadi, serta menimbulkan kerugian terhadap siapa pun yang berada pada lokasi kejadian. Kegiatan Bimtek ini menjadi sebuah langkah strategis yang harus kita optimalkan bersama, demi keselamatan berkendara terkhusus kepada pengusaha dan pengendara angkutan barang bertonase berat, dalam melakukan aktivitas pekerjaannya. Kemudian, kegiatan ini juga, dapat kita jadikan sebagai bahan evaluasi dan instrospeksi bersama, dalam mengantisipasi faktor-faktor mendasar peyebabkan kecelakaan lalu lintas. 

"Oleh karena itu, Saya berharap, kiranya Bimtek ini dapat diikuti dengan saksama oleh seluruh peserta, sehingga materi yang disampaikan dapat dipahami dan diaktualisasikan secara benar di lapangan, sehingga harapan terjaganya keselamatan bagi pengendara dan pengguna jalan dapat kita wujudkan bersama. Semoga, kejadian-kejadian yang tidak diinginkan disaat berkendara dapat diminimalisir, karena kesadaran, kemampuan serta ketaatan dalam berkendara, " pesan Gubernur. 

Kedepan, mari kita terus jaga dan patuhi seluruh ketentuan berkendara yang telah ditetapkan, sebagai wujud komitmen, untuk menghadirkan rasa keamanan, kenyamanan dan keselamatan, baik sebagai pemilik kendaraan, pengemudi maupun pengguna umum jalanan. Semoga, sinergitas kita ini dapat menjadi instrumen bagi terwujudnya visi, di Sulawesi Utara yang maju dan sejahtera, sebagai pintu gerbang Indonesia ke Asia Pasifik, "pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan Kepala Divisi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Dirjen Transportasi Darat RI, Ahmad Wildan, Kepala Balai Transportasi Darat Wilayah XXII Provinsi Sulawesi Utara, Bapak Renhard Ronald, S.SIT, M.T, Direktur Sarana Transportasi Jalan Kemenhub RI, Ir. Danto Resti awan, Kadis Perhubungan Sulut Isak Raya. (online). (man)