Iklan

March 15, 2022, 02:32 WIB
Last Updated 2022-03-15T09:32:09Z
Politik

Ketua Baguna Sulut Dra Adriana Ch Dondokambey MSi Memberikan Sambutan di Kegiatan Diklat Baguna Se- lndonesia Timur


JurnalMinut - Melaksanakan dan mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) nasional penanggulangan bencana PDI Perjuangan gelombang ketiga khusus di wilayah Indonesia bagian timur.


Kegiatan diklat ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari kader dan anggota PDI Perjuangan dari 10 Provinsi, yaitu Sulawesi Utara (Sulut) Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tengah (Sulteng), Sulawesi Tenggara (Sultra)!Sulawesi Barat (Sulbar), Gorontalo, Maluku, Maluku Utara (Malut), Papua, Papua Barat, serta peserta dari 15 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara.


Seluruh peserta berjumlah 75 orang. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 15-21 Maret 2022. Di pusatkan di Pantai Pulisan  Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara (Minut)


Para peserta akan mengindap di homestay di Desa Marinsow dan Desa Pulisan. Para peserta sudah berdatangan sejak tanggal 14 kemarin dan sudah melakukan registrasi.


Kegiatan ini dilaksanakan di Likupang. Likupang merupakan salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas (DSP) yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia.


Ada dua spot yang menjadi pusat pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata Likupang, yaitu Pantai Pall dan Pantai Likupang.


Harapan kami, dengan dilaksanakannya diklat ini, selain memperkenalkan pariwisata Sulawesi Utara, kami juga berharap bahwa peserta diklat dapat merasakan suasana menyatu dengan alam.


Sementara itu, Ketua DPP PDlP Baguna Ribka Tjiptaning, Wasekjen 

Harapannya, Baguna terus semakin berjalan baik, semua saya rasa kalau di Sulawesi Utara tidak diragukan, tapi kan Indonesia Timur dari beberapa Provinsi, 10 Provinsi. Jadi, makanya disentralkan di sini, kita punya Gubernur yang memfasilitasi luar biasa, teman-teman dari Provinsi lain juga bisa terima ilmu-ilmu dari mitra kita yaitu Basarnas, BPBD, BMKG yang akan bermanfaat untuk kader-kader PDI Perjuangan khususnya Baguna dari wilayah-wilayah kita semua.


Wasekjen Sadarestuwati menambahkan, Baguna melakukan diklat SAR nasional ini untuk menciptakan tenaga-tenaga potensi SAR profesional, karena di dalam Undang-undang untuk melakukan kegiatan pencarian pertolongan, potensi SAR harus mempunyai sertifikat yang dikeluarkan oleh Basarnas atau instansi terkait lain.


Sementara itu, Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey SE mengatakan,tentunya bersyukur hari ini ada pelatihan diklat nasional penanggulangan bencana di Provinsi Sulawesi Utara.


Tenrunya kader-kader PDI Perjuangan khususnya anggota Baguna kita dilatih di sini agar supaya tanggap dalam menghadapi bencana di Provinsi Sulawesi Utara.


Karena kita tahu persis tadi saya sudah sampaikan bahwa wilayah Sulawesi Utara ini alur lempengan wilayah tengah.


Jadi kita harus siap, sedia payung sebelum hujan. Jadi, para anggota Baguna Sulawesi Utara semua harus siap menghadapi tantangan apabila ada bencana-bencana, baik bencana sosial maupun bencana alam yang kita hadapi.


Semua harus siap untuk menangani bencana yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.(tino)