Jurnal,Minsel - Menyambut Jumat Agung dan Paskah Tahun 2022, umat Kristiani di seluruh belahan dunia meriahkan dengan memasang ornamen Paskah. Tak ketinggalan Jemaat GMIM Tangkunei Wilayah Sonder Sulawesi Utara.
Pantauan JurnalManado.com, ornamen Paskah memenuhi sepanjang jalan hingga ke lorong-lorong desa Tangkunei Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Kerlap-kerlip hiasan lampu menyemarakkan suasana di malam hari membuatnya berbeda dari hari-hari biasa.
Ketua BPMJ GMIM Nasaret Tangkunei Verny Kewo mengatakan Pemasangan salib dan ornamen Paskah kami lakukan untuk sambut Jumat Agung."Ini sebagai bentuk peringatan terhadap penderitaan Kristus di atas kayu salib sekaligus suka cita kebangkitannya," ujarnya Sabtu 26/3/22.
Penderitaan Kristus, lanjut dia, merupakan bagian dari karya keselamatan Kristus untuk menebus dosa manusia. Manusia kemudian terlepas dari dosa setelah peristiwa kematian Yesus di atas kayu salib dan kebangkitannya pada hari ketiga yang diperingati sebagai Paskah."pemasangan ornamen Paskah juga sebagai bentuk sukacita jemaat menyambut kebangkitan Yesus. Namun, perayaannya jangan juga dilakukan secara berlebihan dengan mabuk-mabukan dan pesta pora,"tegas Kewo.
Sementara itu Panitia HRG melalui Sekretaris Tesa Sundah menambahkan selain pemasangan Ornamen Paskah juga menghimbau kepada warga jemaat untuk memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam Komunitas Bumbu Masak (Kobuma) atau Dapur Hidup serta Tanaman Obat-Obatan."Kami Panitia HRG melombahkan antar kolom. Tapi bukan melihat dari besaran hadiah ataupun siapa yang menjadi juara 1, namun yang terpenting bagaiman kita menghayati Jumat Agung dan Paskah Yesus Kristus. Momen ini mengajarkan kita untuk dapat menjaga dan melestarikan lingkungan yang bersih dan sehat serta memanfaatkan pekarangan untuk menanam demi mengurangi biaya belanja harian,"tukas Sundah yang didampingi Bendahara Natalia Sampul.(hak)