Jurnal Manado - Kepala Dinas Sosial Sulut dr Rinny Tamuntuan memimpin langsung Rapat Koordinasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di Ruang Rapat Dinas Sosial Sulut, Jumat (4/03/2022).
Hadir dalam PT. Pos Indonesia Cabang Manado, perwakilan Bank Mandiri, Perwakilan Bank Rakyat Indonesia, BNI, Kepala Dinas Kabupaten kota.
Dikatakan Kadis Sosial bahwa rapat koordinasi ini sangat penting mengingat banyak kendala yang terjadi di lapangan dalam melaksanakan penyaluran sehingga harus dibahas untuk mendapatkan solusi. Apalagi dari Kementrian Sosial RI memberikan limit waktu hingga tanggal 5 Maret 2022 batas akhir penyaluran.
Dari hasil rapat kata kadis terungkap kendala dilapangan seperti jarak tempuh KPM dengan penyalur berjauhan sehingga menyulitkan KPM mendatangi penyalur, masih adanya blank spot di daerah - daerah tertentu sehingga menyulitkan petugas dalam menyampaikan informasi begitu juga dengan aturan dari pemda terkait bahwa PKM harus sudah di vaksin bersama keluarga baru bisa terima bantuan, dan saat ini juga terkendala dengan cuaca ekstrim sehingga menyulitkan bagi masyarakat penerima terutama di kepulauan.
"Ini semua yang menjadi kendala dan dibahas di rapat yang akhirmya bersepakat salah satunya yaitu pemda dalam melaksanakan vaksinasi koordinasi dengan PT. Pos sebagai peyalur bantuan dalam pelaksanaannya di tempat yang sama jadi pada saat percepatan vaksinasi maka disitulah menyalurkan bantuannya. jadi baik dari percepatan vaksinasi dan penyaluran sembako beriringan," jelas Kadis.
Meski demikian Kadis optimis bahwa penyaluran bantuan bisa capai sebagaimana yang diharapkan kementrian.
"Berdasarkan data Sulut 141.392 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sampai kemarin yang sudah terealisasi 72.454 KPM sisa 68.938 KPM, artinya sudah yang tersalur sudah mencapai 51,24 persen. Besok (red - 5 maret), PT. Pos akan menyalurkan bantuan sehingga mendekati 100 persen. Kami selalu menyarankan agar kabupaten kota sesegera mungkin menyalurkan bantuan dan dinsos sulut melakukan pendampingan dari pihak program keluarga harapan dan juga ada tenaga kesejahgeraan kesehatan," tegasnya.
Diketahui penyaluran bantuan program sembako tahun 2021 penyalurannya masih lewat BNI, BRI dan Bank Mandiri tapi 2022 penyaluran lewat PT. Pos.
Bantuan saat ini adalah bantuan tunai dimana per KPM menerima uang tunai sebesar Rp. 200.000/bln.
"Mereka akan menerima 3 bulan yaitu januari, februari dan maret. Diharapkan bagi penerima bantuan agar menggunakan bantuan dengan benar, belilah kebutuhan pokok keluarga,"pungkas kadis.(man)