Iklan

April 20, 2022, 16:52 WIB
Last Updated 2022-04-20T23:52:34Z
Mitra

BNPB Hadir Rakor Lintas Sektor BPBD Kabupaten Mitra


Jurnal,Mitra - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) mengelar Rapat Kordinasi (Rakor) Lintas Sektor terkait Penghentian atau Perpajangan Status Keadaan Darurat Bencana yang dihadiri Badan Nasional Penagulangan Bencana (BNPB),Rabu 20/4/22 di kantor Bupati.


Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mitra Jhony Kolinug yang juga kepala pelaksana tangap darurat mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan karena status darurat selama 2 Minggu sudah selesai."Dasar itulah maka digelar Rakor lintas sektor untuk penghentian atau perpanjangan status keadaan darurat bencana,"ujarnya.


Sementara itu Asep Supryatna dari BNPB yang menghadiri Rakor Lintas sektor terkait  penghentian atau  perpanjangan status keadaan darurat bencana menjelaskan setelah diketahui bersama Keadaan status tangap darurat selama 2 Minggu telah berakhir."maka kami BNPD mendampingi Pemkab mitra dalam hal manajemen penanganan  darurat terkait keadaan Expas. Status darurat ini harus dilakukan rapat kordinasi dan tadi sudah dilaksanakan dihadiri seluruh sektor yang dihadiri juga BMKG terkait cuaca yang akan terjadi beberapa bulan kedepan,"jelasnya.


Iapun menerangkan bahwa dalam rakor tersebut telah ditatapkan melalui kesepakatan bersama status tarnsisi darurat kepemulihan selama 2 bulan kedepan."Status transisi darurat kepemulihan ini bilamana eskalasi bencana sudah  menurun dan tidak adalagi kegiatan pencarian penyelamatan evakuasi tapi masih ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan seperti penagnan pengungsi penanganan korban perbaikan rumah, tanggul, jembatan, pengerukan sungai dan pembersihan lingkungan,"terang Supryatna.


Untuk itu sesuai amanat Undang-Undang maka bisa ditetapkan status transisi darurat pemulihan."sesuai amanat UU 24 tahun 2007 tetang penagulangan bencana pasal 48 di mna ada 6 kegiatan yang harus dilakukan ketika terjadi bencana, 1.Aksi cepat, 2.Penetapan Darurat Bencana, 3. .Pencarian Penyelamatan Evakuasi Korban bencana,.4.Pemenuhan kebutahan dasar,.5 perlindungan kelompok rentan, 6.pemulihan dengan segera sarana prasarana vital yang rusak karena bencana,"ujarnya 


BNPB juga menyampaikan bahwa awal musim kemarau terjadi bulan Juli, jadi selama bulan Mei sampe Juni ini diperkirakan curah hujan masih agak tinggi."maka dimintakan kepada pemerintah kabupaten mitra bersama stake holder dan masyarakat agar siap siaga menghadapi  ancaman terjadi, saat kunjungi dilpangan bersam BPBD dan melihat bahwa sungai wowesen dibutuhkan pengerukan segera sehingga masyarakat tidak was-was ketika terjadi hujan lagi,"pungkas Supryatna.(hak)