Iklan

April 26, 2022, 07:09 WIB
Last Updated 2022-04-27T06:03:14Z
Mitra

Buka Kegiatan Ujian Paket C, Sekda Lalandos : Apresiasi Lembaga Yang Lakukan Tugas Mulia

Ujian UPK paket C dibuka langsung oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) David Lalandos yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Mitra, Sarah Kindangen.

Jurnal,Mitra  - Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) 'Miracle" Desa Ponosakan Indah, Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) kembali menyelenggarakan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) paket C, selasa (26/4/22).


Ujian UPK paket C dibuka langsung oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) David Lalandos yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Mitra, Sarah Kindangen.


Sekda David Lalandos menyampaikan Pemkab Mitra sangat mengapresiasi pendidikan di Mitra ada lembaga-lembaga yang secara eksis melakukan tugas mulia ini."Dengan ada TKBM "Miracle" di Mitra kegiatan non formal seperti ini terbuka untuk umum, bahkan setiap tahun ada perkembangan pendidikan. oleh karenanya Apresisasi patut diberikan pemerintah,"ucapnya.



Menurutnya, para siswa tidak perlu berkecil hati, karena ujian kesetaraan paket C ini sama dengan pendidikan fomal lainnya.



"Ujian UPK non formal ini perinsipnya sama dengan pendidikan Formal SMA , karena masa pendidikan dan mata pelajaran sama dengan sekolah formal lainnya,"ujarnya.



Ia pun berpesan bagi siswa yang mengikuti ujian ini bersungguh-sungguh sampai selesai, jangan ragu karen ini bukti Negara hadir bagi masyarakat.



"Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk mendapatkan ilmu, tetap fokus dan disiplin, dan sertifikat yang nantinya didapat bisa digunakan sebaik-baiknya," ungkapnya.



Selain itu, Ketua PKBM Miracle, Lidia Silviane Pantow SPd. MM dalam kesempatan itu mengatakan, kehadiran Pemerintah dan Dinas Pendidikan Mitra merupakan motivasi bagi kami untuk terus berkarya bagi masyarakat.



"Sasaran PKBM "Miracle" adalah bagi mereka yang putus sekolah karena pandemi covid-19, juga mereka yang tidak bisa melanjutkan karena berbagai faktor"terangnya.



Ia menambahkan, untuk ujian kali ini mengunakan sistem Daring Geogel chrome dan tatap muka.



"Untuk kegiatan ujian UPK kali ini diikuti oleh 125 orang dan pelaksanaan dibeberapa kelompok belajar yang tersebar dibeberapa titik di Mitra,"kata Pantow.



Pantou pun berpesan agar para siswa jangan malu karena pendidikan non formal kususnya untuk paket C ini sudah di akui oleh pemerintah.



"Bagi masyarakat terlebih usia sekolah yang putus sekolah karena pandemi bisa langsung datang ke TKBM "Miracle" atau bisa lewat link/akun yang sudah disiapkan oleh TKBM,"tukas Lidia Pantow.(hak)