Jurnal Manado- Dekranasda Provinsi Sulut sukses menggelar event Pagelaran Kain Sulawesi Utara (PKSU), di Tri R Hotel Wawonasa Manado Rabu (27/4). Terbukti, areal lobi hingga restoran yang menjadi pusat penyelenggaraan terlihat semarak dengan pameran aneka produk kain dari para pengusaha kain Sulut provinsi Nyiur Melambai ini.
Selain gelaran kain dan fashion show aneka produk kerajinan kain Sulut yang diperagakan langsung para Nyong dan Noni Sulut, kegiatan yang digelar sejak sore hingga malam dimulai dengan Talk Show membahas ragam kain nusantara dengan pembicara Merry Karouwan selaku perwakilan Dekranasda Sulut dan Kain Waya, Veldy Umbas owner Kain Minahasa dan Vanda Rorimpandey pemerhati kain yang dipandu Staf Khusus Walikota Manado Felix Palenewen ini membahas detil tentang kain dan seluk beluk secara tuntas.
Walhasil rangkaian acara itu pun menuai pujian. Ibu Rita Dondokambey Tamuntuan sebagai Nahkoda Dekranasda dianggap sukses melaksanakan acara itu. Bahkan lebih hebat lagi, Dekranasda dinilai berhasil menggebrak kebangkitan ekonomi kreatif berbasis kerakyatan di Sulut di era pasca Pandemik saat ini.
"Saya salut dengan gelaran acara ini. Memperlihatkan sinerjitas kuat antara Dekranasda dengan insan pengusaha kain. Mereka kompak bersama membangkitkan produksi kain di era perekonomian mulai bangkit setelah dihantam Pandemik berkepanjangan," kata wartawati senior TVRI.
Hal senada disampaikan Mariani dari kain Sabay Manado. Pengusaha pengrajin kain yang aktif memproduksi sekaligus menjual produk kainnya hingga ke level nasional dan internasional ini melihat acara ini sukses karena memotivasi para pengusaha lokal sulut untuk bangkit pasca Pandemik. "salut Dekrnasda. Ibu Rita dan tim. Semoga kedepan acara seperti ini terus digenjot dan mengajak kami para pengusaha yang mengusung konten kearifan lokal," kata Mariani.
Ketua harian dekranasda yang juga kadis perindag memberi apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam even ini. Veldy Umbas, Batik Minahasa mengatakan baru sekarang dalam era ODSK semua pegiat kain disatukan dan diberi kesempatan yang sama.
Hadir para pengusaha kain batik dan pelaku usaha terkait. (*)