Iklan

April 27, 2022, 20:42 WIB
Last Updated 2022-04-28T03:42:18Z
EkonomiUtama

Tim TPID Sidak Pasar Tradisional dan Berbagi Ta'jil


Jurnal Manado - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Utara (Sulut) melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di pelabuhan dan pasar tradisional di Kota Manado, Kamis (18/4/2022) pagi.


Asisten II Setdaprov Sulut Praseno Hadi yang memimpin tim ini mengawali sidak ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pebahuhan Kelas III Manado. Selanjutnya ke salah satu kapal yang akan berlabuh ke Sangihe.


Di dalam kapal, selain mengecek kesiapan kapal, tim pun tak ketinggalan membagikan takjil bagi penumpang yang melakukan puasa.


Usai dari pelabuhan, tim langsung terjun ke Pasar Bersehati Manado. Sambil mengelilingi pasar tim mengecek sejumlah bagan pokok yang jual penjual.


Dalam sidak ini, tim yang turun berasal dari Pemprov Sulut, Wakil Walikota Manado, Bank Indonesia, Dinas Perindustrian dan Perdaganan Sulut, Dinas Pangan Daerah Sulut, Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut, Dinas Perhubungan Daerah Sulut di bawah koordinasi Biro Ekonomi Setdaprov Sulut, serta pihak stakeholder terkait seperti Bulog ini tak menemukan harga bahan pokok yang mengalami kenaikan signifikan.


“Kami semua berkolaborasi mengecek kecukupan dan herga sembako. Apakah asa lonjakan atau kelangkaan. Ternyata semua cukup, stok berlpab tak berfluktuatif. Semuanya relatif normal,” tegas Asisten II Setdaprov Sulut Praseno Hadi usai melakukan sidak di Pasar Bersehati.


Dengan demikian, masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah diminta tak perlu khawatir dengan kebutuhan bahan pokok.


“Pesan pak gubernur dan pak wagub menjamin kepada masyarakat ketesediaan bahan pokok aman, cukup dan terjangkau,” pungkasnya.


Dalam sidak ini turut dihadiri, di antaranya Kepala Dinas Pangan Daerah Sulut Sandra Moniaga, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulut Tienneke Adam, Kepala Dinas Perhubungan Daerah Sulut Izak Rey, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sulut Lukman Lapadengan, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulut.


Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memimpin Rapat Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Sulut, di Ruang Rapat Lantai 6 Kantor Gubernur Sulut, Rabu (27/4/2022). Dalam rapat ini membahas sejumlah hal terkait persiapan menjelang Hari Raya Idul Firri 1443 Hijirah.


Pertama dibahas tentang ketersediaan bahan pokok di Bumi Nyiur Melambai, jelang Lebaran yang jatuh pada pekan depan.


“Soal distribusi bahan pokok, dapat kita laporkan bahwa stoknya mencukupi, seperti daging ayam, telur ayam ras, gula pasir, minyak goreng curah dan terigu,” ujar Gubernur Olly.


“Saya sudah minta ke Kadis Perdagangan dalam rangka Lebaran ini kita hambat sedikit barang kita ke luar daerah, jadi stok kebutuhan-kebutuhan pokok kita utamakan di dalam daerah,” lanjutnya.


Sementara itu terkait penanganan arus mudik Lebaran, Gubernur Olly menyebut salah satu hal yang dilakukan Pemprov Sulut adalah dengan melakukan koordinasi bersama BMKG dalam rangka mengantisipasi cuaca ekstrem yang berpotensi mengganggu aktivitas mudik Lebaran.


“Koordinasi kita dengan BMKG, masuk bulan Mei ini memang cuaca kurang bersahabat. Jadi perlu kita antisipasi utamanya terkait mudik Lebaran,” tuturnya.


“Selain itu, menjelang Lebaran Pemprov Sulut membuat kebijakan pengampunan pajak kendaraan bermotor yang berlangsung hingga 31 Mei guna mendukung kelancaran transportasi para pemudik,” tambahnya.


Terakhir, menyangkut keamanan dan ketertiban masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri, Gubernur Olly mengatakan bahwa selain ketersediaan TNI/Polri, pemerintah daerah akan mengajak ormas-ormas keagamaan terkait pengamanan Lebaran.


“Kita minta ormas-ormas seperti Panji Yosua dalam membantu pengamanan Lebaran, yang tentu saja telah terdaftar di Badan Kesbangpol,” pungkasnya.


Hadir dalam rapat ini, jajaran Forkopimda Sulut, Penjabat Sekdaprov Sulut, Asisten I dan Asisten II Setdaprov Sulut, Ketua MUI Sulut, PHBI, serta pejabat maupun stakeholder lainnya.


 (*)