Jurnal Manado - Hasil survey Balitbang Kementerian Perhubungan diperkirakan sekitar 31,6 persen penduduk Indonesia atau sekitar 85juta orang yang akan melakukan mudik lebaran. Hal ini terjadi akibat dari kelonggaran mudik dengan peraturan vaksin, antigen dan cuti bersama oleh pemerintah. Hal itu disampaikan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPBD) Wilayah XXII Sulut, Reinhard Ronald, saat diwawancarai sejumlah media, di Kantor BPTD Sulut, Kamis (14/04/2022)
Menurutnya, saat ini pihak BPTD Sulut telah melakukan langkah antisipatif seperti kesiapan armada dengan melakukan ram chek kendaraan secara intens sejak tanggal 4 april - 25 april di terminal tangkoko dan malalayang. Pun di Pelabuhan penyeberangan hingga di kawasan pariwisata.
"Kami melakukan ram chek kendaraan termasuk angkutan barang dan itu dilaksanakan 16 april sampai 24 April 2022. Begitu juga di kawasan pariwisata kami juga akan melakukan ram chek terhadap bus pariwisata. Nantinya akan dibahas bersama dengan pihak kementerian dan pemprov Sulut serta pengelolanya, "kata Reinhard.
Terkait lonjakan penumpang, pihaknya juga telah mengantisipasi dengan menggunakan bus pariwisata atau angkutan lain yang memiliki Izin.
(man)