Iklan

April 11, 2022, 16:53 WIB
Last Updated 2022-04-11T23:53:50Z
MitraUtama

Pemkab Gelar Rakor Rembuk Stunting Analisis Situasi dan Pemetaan Program (aksi I)


Jurnal,Mitra - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) melalui Dinas Kesehatan mengelar Rapat Kordinasi Dalam Rangka Rembuk Stunting Analisis Situasi dan Pemetaan Program (aksi I).

Pada kesempatan tersebut 

Sekretaris Daerah (Sekda), David Lalandos membuka kegiatan yang dilaksanakan Senin (11/4/22) di Sporthall kantor DPRD Mitra.


Didapapan peserta Sekda Lalandos  menargetkan angka stunting di Minahasa Tenggara (Mitra), harus berada diangka nol pada tahun 2023 mendatang.“Saya minta Dinas Kesehatan  pada saat laporan RPJMD tahun 2023, angka stunting di Minahasa Tenggara sudah diangka nol,” pinta Lalandos.


Iapun menegaskan, penurunan angka stunting ini memerlukan keterlibatan semua stakeholders. Karena sesuai laporan di tahun 2020 mencapai angka 9,1 persen, sementara pada 2021 sudah turun menjadi 2,25 persen dan secara nasional Kabupaten Mitra ada di peringkat 18 atau pada angka 106 gagal pertumbuhan badan saat ini.


Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Mitra, dr Helny Ratuliu optimis target ini bisa tercapai dengan kerjasama pemerintah di kecamatan dan pihak puskesmas."Peran aktif semua stakeholder maka target bisa terwujud,"ucapnya yang di dampingi Betsi Aring Kabid Kesehatan Masyarakat.


Rapat Kordinasi Dalam Rangka Rembuk Stunting Analisis Situasi dan Pemetaan Program (aksi I) diikuti SKPD, terkait, Kecamatan ,Puskesmas, perbankan TNI Polri serta kementrian Agama  dan mendapat materi oleh Narasumber Tim Leader dari Makasar bapak Sam Patoru Larobu SH MH.(hak)