Iklan

May 6, 2022, 08:07 WIB
Last Updated 2022-05-06T15:07:45Z
DinamikaUtama

WL Protes Pelayanan Bandara Lambat. Ini Kata Pihak Bandara

Turis Yang Sedang Antri Dalam Pemeriksaan

Jurnal Manado - Berjubel nya penumpang di Bandara Sam Ratulangi jadi perhatian serius Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut. Pasalnya, penumpang yang baru tiba dari keberangkatan luar negeri harus tertahan di terminal keberangkatan. 

Dalam unggahan videonya terlihat banyaknya penumpang yang masih menunggu pelayanan sehingga tertumpuk dan dalam video tersebut terdengar suara omelan melihat kondisi yang memprihatinkan. 

"Luar biasa menjengkelkan, " ucap Lumentut sembari merkam dan menyebarkan video di media sosial. 

Sindiran pun dilayangkan ke pihak pengelola bandara. 

Terlihat Penumpukan Di Ruang Kedatangan

''Luar biasa Pelayanan Bandara Sam Ratulangi, dilayani kayak ayam, benar-benar menyedihkan ini," gerutunya. Sembari meminta Gubernur harus menegur karena pelayanan pihak bandara tidak beres dan harus diatur. 

"Ini pak gubernur. Ini tidak sehat cara-cara seperti ini. Kayak ayam semua ini. Kita sudah PCR, masih model begini. Brengsek betul pelayanan di Bandara Sam Ratulangi. Melayani turis model begini, tidak beres. Bukan main pelayanan bandara. Rusak!,"ujar Wenny. 

Dilokasi yang sama juga ada Wakil Ketua DPRD Manado Nortje Van Bone ikut menimpali. 


''Sebenarnya visi dan misi Gubernur Sulawesi Utara, pariwisata itu lancarkan, ternyata turis kesal dengan situasi yang ada, dan ini baru satu pesawat.


Padahal disampaikan 1.600 turis yang datang dari Inggris dan Perancis itu untuk kepentingan Sulawesi Utara. Bagaimana PAD mau naik kalau cara pelayanannya seperti ini, kami mohon kebijakan Pak Gubernur," bebernya.

General Manager PT AP I Bandara Samrat Manado, Minggus ET Gandeguai yang dikonfirmasi mengatakan bahwa tak ada permasalahan pada pelayanan penumpang  dari luar negeri yang baru tiba di Bandara Sam Ratulangi Jumat siang ini.




"Ini normal, karena harus diperiksa surat keterangan kesehatan penumpang yang datang. Dan ini sesuai dengan SE (surat edaran,red) yang baru," ujar GM Minggus saat dikonfirmasi wartawan kabarok.com, petang ini., 

"Biasanya tiga jam untuk pemeriksaan, kami sudah bekerja maksimal dengan para penumpang akan diperiksa mulai dari petugas KKP, Imigrasi dan Bea Cukai, dengan masing-masing petugas KKP 10 orang, Imigrasi 10 orang begitu pun bea cukai," terang GM Minggus sambil menambahkan untuk petugas Angkasa Pura full melayani di beberapa titik.


"Kami juga menyediakan kursi untuk penumpang yang antri menunggu pemeriksaan surat kesehatan," pungkas GM Minggus.


Dikonfirmasi terpisah Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 2 Manado Yohanes Patari SE MKes mengatakan bahwa terkait pelayanan pihaknya semua berjalan dengan lancar.


Menurutnya terkait viral-nya video ini pihaknya langsung mengadakan rapat bersama.


"Pertama yang merekam video keluar dari antrian yang ada, kedua memang ada antrian yang telah diatur oleh pihak bandara dan memang seperti aturan pada penumpang kedatangan dari luar negeri. Ketiga adalah ini mengacu dari surat edaran Satgas Covid Nasional tentang pelaku perjalanan dari luar negeri," terang Patari.


"Memang pemeriksaan ketat harus dilakukan karena pengalaman kami masih ada yang tak sesuai, seperti ada yang tak membawa surat pemeriksaan anti gen padahal baru sekali melakukan vaksinasi," jelasnya lagi.


Intinya menurut Patari pihaknya telah melayani sesuai prosedur ketentuan yang ada.


"Yang kami tahu pelayanan petugas KKP lancar dan tak ada kendala, karena kami saja menyediakan enam meja untuk pemeriksaan. Dan selama pemeriksaan yang merupakan kewenangan kami semua berjalan lancar," jelas Patari.(*man)