
JurnalManado - Merayakan hari ulang tahun (Hut) Pancasila ke 77 Tahun.
Pendidikan Antikorupsi di Perguruan Tinggi (PT) Sulawesi Utara (Sulut) bakal menggelar seminar Antikorupsi Lintas Perguruan Tinggi (GAK LPT) di Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu 25 Juni 2022.
Kepada JurnalManado.com Ketua GAK Sulut John Dumais mengatakan, menyadari bahwa bila perguruan tinggi menyemai kebudayaan antikorupsi dimasa
kini, maka seluruh rakyat Indonesia akan menuai Keadilan Sosial dimasa nanti.
"Kesadaran ini akan dipercakapkan dalam suatu seminar daring (zoom) bertajuk: “ Pendidikan
Antikorupsi di Perguruan Tinggi Sulawesi Utara”.
Menurut Dumais, tujuan seminar dilaksanakan adalah untuk
menyamakan persepsi pendidikan antikorupsi di perguruan tinggi serta menguatkan
jejaring organ antikorupsi di Sulawesi Utara.
Lanjut mantan anggota dewan sulut ini, GAK Sulut sedang mengusahakan kehadiran Gubernur Sulawesi Utara untuk memberi
sambutan kunci dan sekaligus membuka Seminar. Sedangkan tiga orang narasumber
kompeten, yaitu: Prof. Dr. Ir. Nanang Puspito (Perintis Pendidikan Antikorupsi di ITB),
Prof. Dr. Yohanis Ohoitimur (Gurubesar Filsafat Moral / Etika, Rektor Unika De La Salle
Manado), dan Dr. Hilmar Farid (Aktivis pergerakan, yang sedang menjabat Dirjen
Kebudayaan Kemendikbudristek RI).
"Mereka sudah menyatakan siap memberi gagasan-gagasan
konstruktip. Gagasan ketiga nara sumber akan dibahas oleh Akademisi atau Kaum
Intelektual Sulawesi Utara, " jelasnya. Sembari mengatakan, di akhir seminar akan diserahkan risalah gagasan kepada
legislator Provinsi Sulawesi Utara, untuk diolah dan diperjuangkan menjadi suatu dasar
kebijakan demi Keadilan Sosial di masa nanti.
GAK Sulut mengharapkan kegiatan ini mendapat tanggapan meriah dari para dosen,
mahasiswa, para Pemimpin Perguruan Tinggi dan publik luas. Serta sudah barang tentu
dukungan kuat dari media massa baik daring, cetak, radio, TV serta oleh warga-jurnalis.
Sehingga siaran pers ini juga merupakan suatu undangan terbuka bagi semua pihak, para
pecinta budaya antikorupsi.(tino)