Iklan

July 21, 2022, 03:51 WIB
Last Updated 2022-07-21T10:51:52Z
Politik

dokter Pieter Lumingkewas: Masyarakat Datang ke Faskes Berobat Jika di Gigit Anjing


JurnalBitung - Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kota Bitung Dokter Pieter Lumingkewas mengatakan, ketersedian obat rabies bagi masyarakat yang terindikasi rabies. 


Ketersedian obat vaksin tersebut, merupakan obat proyek seperti sama dengan penyakit seperti malaria, TBC dsn TBC.


Distribusi penyaluran obat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik lndonesia (RI)

Ke Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) lanjut distribusi ke Kabupaten/Kota.


Setelah itu dari Dinas Kesehatan Daerah distribusi ke Puskesmas yang ada.


Kota Bitung sendiri ketersedian vaksin rabies saat ini tersedia.


"Yang terpentiang adalah ketika warga masyarakat mendapat gigitan anjing langsung datang ke fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat dengan melakukan pengobatan.


Masyarakat jangan panik dan takut kalau sudah ditangani tenaga kesehatan tidak perlu takut. Karena, sudah ditangani sehingga perkembangan gigitan anjing akan diketahui.


Sudah ditangani oleh faskes sehingga masyarakat jangan ragu untuk datang ke rumah sakit atau puskesmas terdekat ketika mengalami gigitan anjing," tegas Anggota Komisi P/KB Sinode GMIM kepada JurnalManado.com Kamis melalui telepon WA pribadinya.


"Masyarakat perlu mengetahui, untuk vaksin rabies kalau anjing di Dinas Pertanian, vaksin untuk warga yang kenak gigitan anjing obat vaksinnya ada di Dinas Kesehatan Daerah," tegas Lumingkewas.


Sembari membagi pengalaman kata mantan Kepala UPTD RS Manembo-nembo Bitung itu, kalau gigitan anjing masyarakat terlambat datang ke faskes pasti secara medis akan berbahaya. Sehingga secepatanya masyarakat datang ke faskes untuk berobat dan jangan perlu takut datang berobat kunci Lumingkewas. (tino)