Iklan

August 24, 2022, 09:24 WIB
Last Updated 2022-08-24T16:24:12Z
EkonomiPemerintahanUtama

Bawa Misi Dagang ke Sulut. Kofifah : Kita Buat MoU


Jurnal Manado - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) terus melakukan kegiatan misi dagang dan investasi. Hal itu sebagai upaya mempertemukan, memperluas, dan memperkuat perdagangan serta memperluas pasar antar daerah. Seperti hari ini, Rabu (24/08/2022), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat diwawancarai sejumlah wartawan pada kegiatan media gethering warga Jawa Timur yang tinggal di sulut di salah satu hotel di Manado mengatakan, perdagangan antar provinsi dan kepulauan memperkuat perdagangan di Jatim. 

"Beberapa waktu lalu  perdagangan jatim untuk import masih devisit namun dengan adanya perdagangan antar provinsi dan Kepulauan maka hasilnya masih surplus 91 triliun. Hal ini menjadi penting mengingat kondisi dunia saat ini sedang mengalami inflasi yang signifikan," terang Kofifah. 


Untuk itu perlu ada misi dagang antar provinsi

"Indonesia memiliki 237 juta jiwa dan ini market yang luar biasa kita hanya cari keunggulan kompetitif dan komperatif dari masing - masing daerah kemudian dilakukan perdagangan, " kata orang nomor satu di Jatim ini. 

Ia pun menjelaskan bahwa misi dagang antar provinsi ini akan diikat dengan Memorandum of Understanding (MoU) 

"Kerjasamanya seperti OPD dengan, OPD, KADIN dengan KADIN, antar HIPMI dan IWAPI," pungkasnya.(man)