Iklan

August 23, 2022, 06:15 WIB
Last Updated 2022-08-23T21:47:55Z
Pemerintahan

Dibuka Penjabat Sekda, Biro Pemotda Sulut Gelar Asistensi Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan dan Strategis Nasional


Jurnal Manado - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan Asistensi dalam rangka Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan dan Strategis Nasional.


Kegiatan yang diprakarsai Biro Pemerintahan dan Otda Sekretariat Daerah Provinsi Sulut ini dibuka Pj Sekprov Praseno Hadi, Selasa (23/8) di Hotel Quality Manado.


Dalam sambutannya, Praseno Hadi mengapresiasi pertemuan ini. Menurutnya sesuai visi-misi ODSK jelas menjadikan Sulut sebagai pintu gerbang Asia Pasifik.

"Strategis meningkatkan daya saing. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi penyokong bagi kita," ujar Praseno Hadi.

Dia menyebut, letak geografis Provinsi Sulut betul-betul menguntungkan. "Konsekuensinya, konektivitas kita di Sulut harus semakin bagus," ujarnya.

Harapannya, di tahun 2030 Kota Bitung sudah menjadi international hub. "Semua ekspor-inpor lewat di sini. Menjadi suatu keunggulan strategis bagi kita," kata dia.

Praseno Hadi juga menyentil soal Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung. "Diharapkan KEK Bitung bisa berkembang lebih cepat. Menyusul ada beberapa negara yang berencana mendirikan pabrik di Bitung turunan produk kelapa," sebut dia.

Ditambahkannya, sudah menjadi tugas bersama semua pemangku kepentingan untuk mengatasi ini. Karena berdampak langsung pada cita-cita menjadikan Sulut ini sebagai pintu gerbang Indonesia untuk Asia-Pasifik.

"Kalau betul-betul bisa efisien lewat perdagangan, lalu lintas orang untuk mendukung pariwisata bisa dibedah menjadi strategi apa yang begitu dibuka, kita sudah siap. Sesuai tema kemerdekaan kita "Pulih Lebih Cepar dan Bangkit Lebih Kuat," tandasnya.

Sementara Karo Pemotda Weldie Poli mengatakan bahwa penguatan daya saing di kawasan strategis nasional dan kawasan Khusus sesuai Permendagri 12/Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Tugas & Wewenang GWPP memiliki peran yang signifikan terutama di Kawasan Khusus yang memiliki pengaturan penyelenggaraan terkhusus terkait dengan fasilitas.

Sampai dengan saat ini Provinsi Sulawesi Utara sudah memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung, & Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang serta Kawasan Industri Bolaang Mongondow (KIMONG).

Adapun Pelaksanaan Peningkatan Daya Saing Kawasan. terdiri dari : 1) Akselerasi Investasi; 2) Peraturan & Kebijakan Daerah yang mendukung percepatan Investasi; 3) Peningkatan Pengembangan Infrastruktur Pendukung Investasi di dalam KEK; 4) Optimalisasi Pelayanan Perizinan Berusaha; & 5) Koordinasi serta Harmonisasi Secara Reguler dengan Pemerintah Pusat. 

Turut hadir, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Weldie Poli, Direktur PT Sulut Membangun Sulut Hebat Edison Humiang selaku narasumber dan Sulistyo Priahmadi SE,M  Si, serta Kepala Bagian Pemerintah se-15 kabupaten/kota di Sulut.(man)