Jurnal Manado - Salah satu daerah yang memiliki pesona pariwisata yang tak kalah hebat destinasi nya adalah Provinsi Sulawesi Utara. Destinasi wisata alamnya nan menawan. Tak hanya Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara juga punya tempat terbaik lain yang tak kalah menggoda untuk dikembangkan menjadi lokasi wisata berkelas dunia adalah Likupang di Minahasa Utara. Tak pelak lagi pemerintah pun menetapkannya ke dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) super prioritas bersama Borobudur di Magelang, Jawa Tengah; Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat; Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur; serta Danau Toba di Sumatera Utara.
Melalui Penetapan yang dilakukan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016, itu pembangunan infrastruktur pun dilakukan secara terpadu untuk menunjang pengembangan kawasan strategis nasional, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXII Sulut, Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) fokus pada Kawasan Super Prioritas Nasional (KSPN)
Manado, Bitung Likupang.
Kepala Balai Pelaksana Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXII Sulut, Mangasi Sinaga, S.E., S.H., M.M mengatakan bahwa dirinya saat ini fokus pada KSPN yaitu Manado, Bitung Likupang.
"Kita telah menyelenggarakan rapat koordinasi dengan tema dukungan transportasi darat super prioritas di sulut," terang Kabalai.
Lanjut Kabalai, potensi wisata perlu dikembangkan.
"Pelabuhan akan disiapkan lebih representatif, mendukung malalayang beach sebagai Water Front City, lahan parkir di malalayang sulit makanya kita akan buat parkir di terminal malalayang khusus pengunjung pantai dengan fasilitas pendukung transpoetasi langsung ke pantai,"jelasnya. Sembari mengatakan akan menyediakan pelayanan Buy The Service di daerah kawasan aglomerasi Manado - bitung
Di Likupang hampir selesai kita tambah pelabuhannya sebagai pintu gerbang ke pulau - pulau wisata. Dengan pengembangan sarana pelabuhan ini kita akan sediakan bus air yang multi fungsi bisa muat orang dan barang
Pulau tidak berpeghuni juga akan kita buat sebagai objek pariwisata.
"Sulawesi Utara kedepan kita siapkan sandar kapal untuk semua pelabuhan dan jenis ukuran kapal. Semua dimulai dari bandara kemudian kita, siapkan transportasi sampe ke pulau miangas sambil mampir di sangihe, talaud, sitaro. Sebagai penyangga yaitu Likupang atau akses tiga wilayah tadi,"tambah kabalai.
Ia berharap adanya dukungan dari pihak yang terkait.
"Tentu didalam sarana prasarana perlu dukungan dari pihak pemda. Salah satunya penyiapan lahan. Setiap kegiatan, ada persyaratan pendukungnya dan dalam menyusun program transportasi darat kami telah berkoordinasi dengan Kementrian lain seperti PU dan Pariwisata. setelah itu kita siapkan transportasi laut dan darat. Kemarin sudah beberapa bus yang berkooridasi untuk menyiapkan bus pariwisata.
Informasi dari gubernur kalau market share wisata itu cina dan Korea
Ini yang menjadi sasaran kita,"pungkas Sinaga. (man)