Jurnal Manado - Salah satu visi misi Gubernur Olly Dondokambey serta Wagub Steven Kandouw, adalah bidang kesehatan dalam hidup peningkatan pelayanan kesehatan, maka Dinas Kesehatan Sulut menggelar Forum Komunikasi serta Monitoring dan Evaluasi Atas Penyediaan Fasilitas Kesehatan (Faskes), Sarana Prasarana dan SDM FKRTL dengan Pemangku Kepentingan Tingkat Provinsi Sulut.
Gubernur diwakili Pj Sekdaprov Sulut Praseno Hadi mengatakan, Pemerintah harus hadir dalam Forum Kesehatan ini untuk membicarakan coveredge bahwa seluruh penduduk Sulut harus dijamin kesehatannya melalui BPJS.
“Kesehatan itu harus di jamin dari tingkat awal, mulai dari Puskesmas ke Rumah Sakit Tipe C, B dan RS Prof Kandou, maka pembangunan sektor kesehatan ini kita berbangga karena komitmen ODSK membangun fasilitas rumah sakit yang memadai,” kata Praseno.
Pemprov Sulut berharap tidak hanya memenuhi kewajiban melayani kesehatan masyarakat, tapi menjadi Health Tourism.
“Kalau dulunya sering berobat ke Penang, Malaysia, jadi para turis juga bisa berobat ke Manado,” tambahnya.
Jadi fasilitas kesehatan kita di Manado sudah siap menerima pasien untuk berobat,” sambungnya.
Kepala Dinkes Sulut, dr Debie KR Kalalo MSc kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini sangat baik. Sebab hasil kegiatan ini akan dibahas dan dievaluasi kembali bersama di tingkat provinsi untuk dicarikan solusi terkait permasalahan yang ada.
“Semua hasil dari diskusi tadi, itu akan kami bahas kembali bersama unsur kepentingan yang ada guna dicari jalam keluarnya,” ungkap Kalalo.
Dalam kegiatan ini, berbagai keluhan pun disampai oleh peserta yang hadir. Baik itu berupakan rujukan pasien BPJS, ketersediaan sarana penunjang di rumah sakit dan puskesmas hingga terkait perubahan nama peserta BPJS dari mandiri dan sudah menjadi tanggungan perusahaam maupun TNI/Polri.(man)