jurnalmanado.com - Khusus AIPI Sulut saya pribadi menempatkan diri sebagai cendekiawan politik bukan alat politik dalam rangka mewujudkan politik substansial. Hal itu dikatakan Ketua AIPI Sulut Steven Kandouw saat diwawancarai usai kegiatan Pelantikan Pengurus AIPI Cabang Sulut di Gedung Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Rabu (26/10/2022).
Menurutnya, Keberadaan AIPI di Sulut tidak hanya menghadapi agenda politik tapi kehidupan bermasyarakat.
"Politik adalah substansi untuk mengatur distribusi kekuasaan dan mengatur kesejahteraan masyarakat," kata Wagub.
Ia pun memberikan apresiasi karena dipercayakan menakhodai AIPI Sulut yang saat ini dirubah nomenklatur menjadi AIPI Sulut dari AIPI Cabang Manado.
Diketahui Kandouw terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah AIPI Manado dipimpin Ketua Sidang Ferry Daud Liando.
Politisi jebolan FISIP Universitas Indonesia (UI) ini dianggap sukses memimpin AIPI Manado pada periode pertama.
Sebelumnya, Ketua Umum AIPI DR. Alfitra Salam memberikan apresiasi kepada AIPI Manado yang dinilai paling berprestasi se-Indonesia.
“AIPI Manado telah menunjukkan kolaborasi dan sinergi yang baik dengan pemerintah daerah. AIPI Manado juga paling aktif ditunjukkan dengan banyaknya kegiatan yang dilaksanakan,” ujarnya.
Sekretaris Daerah Sulawesi Utara, Dr Praseno Hadi dalam kesempatan membuka Musyawarah AIPI Manado juga mengapresiasi organisasi yang diketuai Steven Kandouw ini. Menurutnya, AIPI Manado telah banyak berkontribusi pemikiran bagi pemerintahan di Sulawesi Utara.
“AIPI Manado telah menunjukkan Kolaborasi sehingga juga berperan dalam memberikan pendidikan politik di Sulawesi Utara sehingga Sulut boleh menjadi laboratorium demokrasi dan laboratorium perpolitikan di Indonesia,” pungkasnya.
(man)